4 Alasan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Selalu Ramai Penonton, Aksi Tatung hingga Parade Naga

4 alasan perayaan Cap Go Meh di Singkawang selalu ramai penonton, aksi Tatung hingga parade naga.

TRIBUNJATIM.COM - Cap Go Meh memiliki arti hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Cap Go Meh biasanya diisi berbagai acara seperti arak-arakan naga ataupun aksi Tatung.

Seperti Kota Singkawang yang menjadi pusat perayaan Cap Go Meh dari tahun ke tahun.

Baik dari kalangan masyarakat biasa, pejabat, bahkan artis, ikut meramaikan acara tersebut.

Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Selasa (19/2/2019), tampak ramai dikunjungi masyarakat.

• Perayaan Cap Go Meh 2019 di Singkawang Jadi Simbol Toleransi dan Libatkan Multietnis

Perayaan Cap Go Meh selalu menjadi daya tarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebenarnya apa sih yang menjadi alasan Cap Go Meh ramai penonton?

• Lontong Cap Go Meh, Sajian Lambang Keberuntungan Adaptasi Kuliner Peranakan yang Penuh Makna

1. Aksi dari Tatung

Jika kamu mengikuti kegiatan Cap Go Meh di Singkawang siap-siap saja bertemu dengan Tatung.

Apa itu Tatung?

Tatung merupakan orang yang diklaim memiliki kemampuan lebih.

Biasanya mereka menusukkan besi tajam menembus pipi kiri dan kanan.

Inilah yang menjadi daya tarik utama Cap Go Meh ramai dikunjungi.

Masyarakat percaya ritual yang dilakukan Tatung sebagai cara untuk mengusir roh jahat.

• #CapGoMehSingkawangFest2019 Trending Topik di Twitter, Puncak Perayaan Sukses Digelar Meriah