Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Syarat Ali Fauzi agar WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia: Sadar & Tobat Dulu, Lalu Beri Testimoni

Syarat Ali Fauzi agar WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia: Sadar & Tobat Dulu, Lalu Beri Testimoni Bergabung ISIS Tak Sesuai yang Dibayangkan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
SURYA/RIFKY EDGAR
Ali Fauzi, mantan teroris pelaku Bom Bali saat memberikan pengajian kepada jamaah tentang bahaya radikalisme, intoleransi dan cara menangkal pemberitaan yang sifatnya hoaks di Masjid Roisiyah Kota Malang pada Minggu (21/7). 

Syarat Ali Fauzi agar WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia: Sadar & Tobat Dulu, Lalu Beri Testimoni

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Terkait rencana pemulangan 660 WNI eks ISIS memicu pendapat pro kontra di dalam negeri Indonesia.

Ada yang setuju bisa menerima kepulangan eks ISIS dengan catatan, namun tidak sedikit yang menolaknya.

Lalu bagaimana pendapat Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ali Fauzi, adik trio bomber Bali, kepada TribunJatim.com mengemukakan pendapatnya, rencana kembalinya WNI eks ISIS tidak menjadi masalah.

Dengan persyaratan tertentu.

Ali Fauzi : Penyerang di Polsek Wonokromo Adalah Srigala Penyendiri dan Tak Miliki Jaringan

Tanggapi Abu Bakar Baasyir Bebas, Ali Fauzi : Pembebasan Ini Karena Rasa Kemanusiaan

Hasil Pertemuan Petani Tambak Lamongan Dengan Bupati Masih Wait and See

"Silakan, boleh saja pulang ke Indonesia, asalkan mau tobat, " kata Ali Fauzi, Jumat (7/2/2020).

Mantan pentolan Jamaah Islmiyah (JI) ini menambahkan, jika mereka pulang ke Indonesia bisa dipakai oleh negara untuk kontra narasi, dan bersedia menceritakan ternyata hakikinya bergabung dengan ISIS tidak seperti yang mereka harapkan. Mereka bisa berkisah dan bertutur tentang radikalisasi.

"Intinya mereka harus sadar dan sembuh dulu," ungkap Manzi, panggilan medan Ali Fauzi.

Yang pulang ke pangkuan ibu pertiwi, harus tunduk dan taat dengan tatanan hukum di Indonesia.

Yang terpenting bersedia testimoni yang sebenarnya, bahwa saat bergabung dengan ISIS tidaklah seperti yang mereka bayangkan. Bahkan sebaliknya ulahnya di negera itu membuat kerusakan.

"Ini penting agar masyarakat umum tahu yang sebenarnya, bahwa mereka termakan propaganda sesat," kata sang mantan kombatan ini.

Sementara itu, menurut pengamat teroris, Harits Abu Ulya, terkait adanya warga negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS dan kini berencana balik ke Indonesia adalah menjadi tugas negara untuk mengembalikan alam pikiran para mantan ISIS ke jalan yang benar.

Negara Indonesia adalah negara majemuk, wajar ada sebagian warga negara yang lakukan kesalahan. Ada yang merampok, Koruptor, pemberontak, sparatis.

"Maka disinilah idealisme fungsi negara diuji ketahanannya dan fungsinya. bagaimana memelihara urusan mereka, mencari dan memberikan solusinya," katanya.

Peran negara dalam hal ini menyelesaikan permasalahan. Menurutnya, jika WNI eks ISIS tidak dipulangkan atau negara tidak bisa menerima kemudian ditampung negara lain, maka akan bisa menimbulkan masalah baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved