Ibu Muda Tewas di Kamar Kos Surabaya
Rika Murni, Ibu Muda yang Tewas Ditusuk di Kamar Kos Surabaya Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul
Kematian Rika Murni (32) di dalam kamar kos yang berada di Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya masih menjadi misteri.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kematian Rika Murni (32) di dalam kamar kos yang berada di Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya masih menjadi misteri.
Polisi masih menduga jika korban tewas dibunuh.
Selain hasil autopsi, barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menusuk korban juga tidak ditemukan polisi di dekat tempat kejadian perkara.
"Dugaan kuatnya memang ada indikasi pembunuhan. Namun masih kami dalami," sebut PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Korban diduga telah meninggal dunia sekitar dua jam dari ditemukan pertama kali oleh suaminya.
"Hasil autopsi kroban meninggal antara pukul 15.00 WIb sampai pukul 16.00 WIB,"sebut Ari.
Sementara itu, warga sekitar menyebut, korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.
Sudah sekitar tiga tahun, korban dan suaminya tinggal di dalam kamar kos berukuran 4x4 meter dengan harga sewa Rp Rp 500 per bulan.
"Ya orangnya ramah, grapyak gitu. Tidak ada masalah selama ini," ujar Harti salah satu warga sekitar.
Tak ada yang mengira jika Rika ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya sendiri.
"Memang saat itu hujan deras dan suasana kampung sedang sepi. Gak nyangka aja (korban) meninggal begitu," tandasnya.
• PENGAKUAN Anak Ibu Muda yang Tewas Ditusuk di Kamar Kos Surabaya, Ada Om Masuk Pakai Helm
• Polisi Dapati Luka Tusuk di Ulu Hati Ibu Muda yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Surabaya
• Misteri Kematian Ibu Muda Bersimbah Darah, Suami Merasa Janggal Lihat Kamar Kos Gelap & Tak Terkunci
• BREAKING NEWS - Ibu Muda Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Jalan Tambak Wedi Surabaya
• 5 SPDP Kasus Penyitaan Mobil Mewah Diterima Kejaksaan, Berikut Nama Dua Tersangka Pemilik Supercar
• Jadi Penadah Mobil Curian, Pria Jember Dibekuk Polda Jatim, Jual Mobil Harga Miring Pakai STNK Palsu
Suami Rika Murni yang berna Laksana Widi Putra warga Tambak Rejo Surabaya yang kos bersama anak dan istrinya di Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya tak menyangka jika akan menemui sang istri dalam kondisi tak bernyawa dan mengenaskan, Jumat (7/2/2020).
Menurut keterangan polisi, saat itu pria berusia 35 tahun itu seperti biasa pulang ke rumah kos usai bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Margomulyo sekitar pukul 17.30 WIB.
Sesampainya di rumah kos, Laksana merasa ada yang janggal lantaran lampu kamar kosnya tak menyala seperti biasanya.
"Suami korban saat datang itu kondisi lampu tidak menyala dan gelap. Kemudian saat masuk ke kamar, pintu kamar itu sudah tidak terkunci. Karena gelap, suami korban menyalakan lampu dan kaget saat melihat jasad istrinya bersimbah darah dengan isi perut terburai," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Melihat jasad istrinya mengenaskan, Laksana Widi Putra kemudian meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kenjeran Surabaya.
"Kami diback up Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Dr Soetomo untuk keperluan Autopsi," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto.
Adapun hasil autopsi menyebut Rika Murni mengalami beberapa luka tusukan benda tajam, salah satu di antaranya mengenai jantung sebelah kiri tepat di dekat ulu hatinya.
• Takziah ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Nasdem: Gus Sholah Tokoh yang Plural
• ALASAN Risma Cabut Laporan ke Penghinanya Zikria Dzatil
• 5 SPDP Kasus Penyitaan Mobil Mewah Diterima Kejaksaan, Berikut Nama Dua Tersangka Pemilik Supercar
Awalnya, korban dikabarkan merupakan korban percobaan bunuh diri, namun polisi memastikaan ada dugaan korban tewas karena dibunuh setelah memeriksa tiga saksi.
"Dugaan kuatnya dibunuh. Kami sudah periksa tiga saksi sejauh ini. Dua tetangga korban dan suami korban,"tandas Ari.
"Ada beberapa luka tusukan di dada, lali di perut. Hasil autopsi, korban mengalami pendarahan hebat setelah tertusuk pada bagian jantung sebelah kiri tepat disekitar ulu hati" beber PS Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Penulis: Firman Rachmanuddin
Editor: Elma Gloria Stevani