'Ketakutan' Terbesar Mantan Teroris Sofyan Tsauri soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Sebut Kepura-puraan
Mantan teroris Sofyan Tsauri mengungkap ketakutannya soal pemulangan WNI dari ISIS.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Para teroris tersebut justru membuat 'bencana' dengan cara melakukan pengeboman.
"Beberapa kasus yang terjadi ketika mereka dideportasi ke Indonesia dari Turki sebelumnya sejak 2015 ada misalnya berangkat Muhammad Aulia yang dideportasi."
"Warga Aceh yang kemudian mereka berangkat lagi ke Afganistan tahun 2019, lalu ada Ruli dan Ulfa mereka 2017 ketemu saya di Kemensos waktu itu mereka dideportasi ke Turki akhirnya mereka 2019 mengadakan bom bunuh diri di Filipina."
• Jarang Terekspos ke Publik, Perilaku Wanita ISIS Dibongkar Eks Simpatisan, Disebut Jauh dari Islami
Tak hanya satu kasus, Sofyan Tsauri juga menemukan kasus lain pengeboman yang bermula dari deportasi.
"Jadi ada beberapa kasus, kemudian di Medan penyerangan 2/3 tahun lalu penyerangan Mapolda Sumatera Utara itu juga diserang oleh orang yang pernah dideportasi dari Turki ke Indonesia," tutur Sofyan Tsauri.
"Dari kejadian-kejadian ini mengkhawatirkan kita semua." (Tiffany Marantika Dewi)
Syarat Ali Fauzi agar WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia: Sadar & Tobat Dulu, Lalu Beri Testimoni
Terkait rencana pemulangan 660 WNI eks ISIS memicu pendapat pro kontra di dalam negeri Indonesia.
Ada yang setuju bisa menerima kepulangan eks ISIS dengan catatan, namun tidak sedikit yang menolaknya.
Lalu bagaimana pendapat Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ali Fauzi, adik trio bomber Bali?
• Syarat Ali Fauzi agar WNI Eks ISIS Kembali ke Indonesia: Sadar & Tobat Dulu, Lalu Beri Testimoni
Kepada TribunJatim.com mengemukakan pendapatnya, rencana kembalinya WNI eks ISIS tidak menjadi masalah.
Dengan persyaratan tertentu.
"Silakan, boleh saja pulang ke Indonesia, asalkan mau tobat, " kata Ali Fauzi, Jumat (7/2/2020).
Mantan pentolan Jamaah Islmiyah (JI) ini menambahkan, jika mereka pulang ke Indonesia bisa dipakai oleh negara untuk kontra narasi, dan bersedia menceritakan ternyata hakikinya bergabung dengan ISIS tidak seperti yang mereka harapkan. Mereka bisa berkisah dan bertutur tentang radikalisasi.
"Intinya mereka harus sadar dan sembuh dulu," ungkap Manzi, panggilan medan Ali Fauzi.
• Curhat Pedih Ibu di Solo, Ingat Nasib Anak Dibawa Kabur Gabung ISIS, Kini Hamil Tua, Nikah Diam-diam
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-isis-tanggapan-mantan-teroris-sofyan-tsauri-soal-kepulangan-wni-eks-isis.jpg)