Berita Viral
VIRAL Penggerebekan Pasangan Mesum di Gunung, Fiersa Besari Komen Aksi Mesum dan Tarik Paksa Selimut
Fiersa Besari mengecam aksi pasangan mesum di gunung. Di sisi lain, ia juga mengutuk aksi menarik paksa selimut yang dilakukan masyarakat pendaki.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria dan wanita digerebek saat melakukan aksi mesum di gunung.
Penggerebekan pasangan mesum di gunung itu viral di media sosial.
Hingga kini, kasus penggerebekan pasangan mesum di gunung masih menjadi buah bibir di masyarakat.
• Polres Blitar Kota Jaring 15 Pasangan Mesum, 1 Terciduk Saat Bermesraan di Lapangan Area Jatimalang
Video penggerebekan beredar dan dinilai tak pantas
Beberapa masyarakat pendaki diketahui merekam aksi penggerebekan pasangan mesum itu.
Video tersebut beredar begitu cepat di media sosial seperti Twitter, dan instagram sejak Sabtu (7/2/2020) pagi.
Dalam video yang beredar, terlihat para pendaki gunung lainnya membuka pintu tenda secara paksa dan mendapati seorang laki-laki dan perempuan di dalam tenda itu.
• IDENTITAS Pelaku Video Viral Pasangan Madura yang Mesum di Lapangan Terlacak, ‘Eksekusi’ Menunggu
Diberitakan Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) sebelumnya, para masyarakat yang notabene juga mendaki tersebut berkerumun di sekitaran tenda.
Bahkan ada pria yang ikut masuk ke tenda dan duduk di dekat pasangan mesum tersebut.
• Alasan 2 ABG Lumajang Mesum di Masjid, Video CCTV Viral, Awalnya Lelah, Nasib Sebulan Kemudian Miris
Sang wanita yang ada di dalam tenda terdengar merintih meminta mereka untuk pergi.
Wanita berambut panjang itu tampak menutupi tubuhnya yang setengah telanjang dengan selimut, sedangkan pria yang ada di tenda bersamanya tampak tidak mengenakan baju.

Aksi tarik paksa selimut
Lantas pria yang mengenakan kaus belang-belang menarik selimut sang wanita dan terlihat wanita itu tidak mengenakan pakaian.
Ia hanya mengenakan jaket untuk menutupi bagian atas tubuhnya.
Melihat sang wanita setengah telanjang, pria yang ada di dalam tenda kemudian berusaha menutupi.