Rekonstruksi Pembunuhan Mertua Sekkab
FAKTA Rekonstruksi Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan, Warung Ungkap Siapa Aktor Intelektual
FAKTA rekonstruksi pembunuhan mertua Sekkab Lamongan, warung ungkap siapa aktor intelektual.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
FAKTA Rekonstruksi Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan, Warung Ungkap Siapa Aktor Intelektual
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Rekonstruksi pembunuhan mertua Sekkab Lamongan yang banyak menyedot perhatian masyarakat ini berlangsung lancar tanpa ada keributan yang ditunjukkan keluarga korban.
Hanya ada sepupu korban, Erik yang mengekspresikan kemarahannya dengan meneriaki tersangka saat sedang memperagakan adegan ke 7 di musala, lokasi korban Rowaini dihabisi Imam."Hai b*******, d***..," teriak Erik lewat jendela musala.
Suasana bisa diamankan dan reda, karena Erik langsung mundur dan keluar rumah saat diminta petugas untuk tidak meluapkan kemarahannya pada saat rekonstruksi berlangsung.
Adegan ke 7 itu dilanjutkan dan Imam tanpa ragu bagaimana ia menusukkan pisau di tangannya untuk ketiga kali, tepat pada leher kanan korban.
• Luapan Amarah Sepupu Mertua Sekkab Lamongan Saat Rekonstruksi, Polisi Turun Tangan Redam Emosi
• BREAKING NEWS: Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan Direkonstruksi, Tersangka Anulir Tertib Adegan
• Ini Motif Aktor Intelektual Membunuh Mertua Sekkab Lamongan, Dijanjikan Uang Rp 200 Juta
Giliran pada adegan ke 10, Imam kembali menganulir tertib rekronstruksi yang sudah disusun rapi oleh penyidik. Imam menolak perintah lisan penyidik sesuai susunan daftar rekontruksi.
"Tersangka kemudian membuka kamar korban," kata penyidik.
Namun kembali Imam menyergah perintah dan membantah."Pintunya sudah terbuka,"kata Imam.
Artinya saat Imam masuk kamar korban usai menghabisi Rowaini, tidak perlu repot - repot harus membuka pintu, karena posisi sudah terbuka.
Iman kemudian mengambil dua HP milik korban, yang salah satunya dijual tersangka kepada penadah Pornomo di Surabaya.
Imam tergolong algojo yang tenang, itu bisa dilihat bagaimana selama menjalani rekontruksi. Bahkan usai menghabisi korban, Imam masih melenggang mencuci pisau dan tangan di wastafel rumah korban hingga membasuh pisau memakai gorden jendela.
Pada dua adegan itu dipraktikan Imam pada adegan ke 15 dan 16.
Rekonstruksi yang diawali pertemuan antara tersangka Sunarto dan Imam di warung istri Imam berjalan cukup kondusif.
Kapolres Lamongan AKBP Harun mengawal langsung berjalannya rekonstruksi hingga tuntas pada adegan ke 23, adegan terakhir.
Sang aktor intelektual, Sunarto mempergakan adegan bersama Imam hanya di warung Imam, sesuai dengan pengakuannya saat dalam pemeriksaan.