Pasang Jaring, Antisipasi Tiga Pelajar Yang Tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo Terbawa Arus ke Laut

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Upaya pencarian terhadap tiga bocah yang tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo masih terus berlangsung hingga, Rabu (12/2/2020) malam.

Selain berenang menyisir sekitar lokasi, petugas juga memasang jaring di lokasi yang mengarah ke laut.

"Sebagai antisipasi, perangkat desa dan para nelayan di Ketingan sudah kami hubungi dan kami minta memasang jaring di sana. Agar jika korban terbawa ke sana, bisa tersangkut," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan di lokasi kejadian.

Kenapa terlalu jauh, karena jika dipasang jaring di sekitar lokasi dikhawatirkan jebol.

• Rekor Tak Terkalahkan Persebaya Surabaya Diputus Murid Aji Santoso di Bhayangkara FC

• 11 Tahun Tanpa Kabar, Motor Jupiter Milik Warga Lamongan ini Ditemukan di Bangkalan

• Ini Nama-nama Tiga Pelajar SMP Tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo

"Arus air sangat kencang. Tentu jebol jika jaring dipasang di sekitar sini," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.

Upaya lain, di kawasan Bluru pihaknya juga meminta para nelayan dan waega sekitar untuk menyiagakan perahu. Sewaktu-waktu dibutuhkan, mereka langsung siap.

Ratusan Warga masih berkerumun di sekitar lokasi tenggelamnya tiga siswa SMP tersebut. Mereka penasaran, peristiwa yang terjadi pada Rabu sore itu, dan melihat upaya pencarian yang dilakukan sejumlah warga dan petugas.(ufi/Tribunjatim)