Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cegah Virus Corona, Kondom Jadi Solusi saat Naik Lift, di China Pakai Tusuk Gigi dan Lampu Korek Api

Saking waspadanya agar tak tertular virus Corona, warga di Singapura dan China punya cara unik untuk pencet tombol lift, pakai kondom dan tusuk gigi.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Kolase TribunJatim.com (World of Buzz dan YouTube South China Morning Post)
Cara unik warga di Singapura dan China pencet tombol lift untuk cegah virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Ketakutan akan tertular virus Corona semakin menjadi-jadi di masyarakat. 

Warga di Singapura misalnya, untuk mencegah dari penularan virus Corona mereka menggunakan kondom untuk memencet tombol lift

Memang sebagian besar orang telah melakukan proteksi diri untuk mencegah virus Corona seperti mengenakan masker atau pakaian khusus virus Corona.

Terkurung 19 Hari karena Virus Corona, Wanita di China Ini Punya Ide Pakai Mobil Remote Controlnya

Namun, mengingat virus ini sudah dipastikan bisa menyebar lewat udara (airbone) maka hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi warga di Singapura.

Bahkan saat ini pemerintah Singapura meningkatkan penilaian sistem waspada wabah penyakit (dorscon) dari level kuning ke level oranye. 

Peningkatan level itu terkait dengan adanya warga yang dinyatakan positif virus Corona, padahal tidak memiliki riwayat perjalanan ke China. 

Pemandangan Haru Perawat RS Virus Corona Peluk Putrinya dari Kejauhan, Ibu di Sini Melawan Monster

Namun ternyata sejumlah warga negara Singapura punya cara tersendiri untuk melakukan pencegahan virus Corona.

Dilansir dari laman World Of Buzz, sejumlah warga Singapura memanfaatkan kondom untuk mencegah tertular virus Corona.

Warga di Singapura pakai kondom untuk tekan tombol lift guna mencegah virus Corona
Warga di Singapura pakai kondom untuk tekan tombol lift guna mencegah virus Corona (World of Buzz)

Warga Singapura menggunakan kondom tersebut untuk melindungi jari mereka saat ingin menekan tombol lift.

Kondom seolah menjadi solusi saat naik dan turun lift demi mencegah penularan virus Corona. 

VIRAL Pemandangan Haru Ayah Menangis Lihat Anak Balitanya yang Terinfeksi Virus Corona Minta Dipeluk

Akibat kejadian ini banyak toko di Singapura yang kehabisan stok kondom.

Hal ini diketahui dari cuitan akun Twitter @mypeachperfect.

"Alasan kepadatan penduduk di Singapura pada dekade berikutnya:

Toko sg kehabisan kondom karena bereaksi berlebihan sgreans menggunakan kondom sebagai sarung tangan selama wabah virus bukan tujuan sebenarnya," tulis akun @mypeachperfect.

Diketahui sebelumnya ahli epidemiologi dan pulmonologi Tiongkok Zhong Nanshan yang menyebutkan bahwa lift merupakan salah satu tempat beresiko tinggi terinfeksi virus corona.

Adegan Ciuman Paling Menyentuh, Perawat Virus Corona di China Ini Cium Pacarnya Lewat Pintu Kaca

Dia menekankan bahwa virus ditularkan melalui tetesan pernapasan dan tempat-tempat tertutup dengan kepadatan orang yang tinggi adalah semua daerah berisiko tinggi.

Ada baiknya untuk selalu cuci tangan setelah naik lift, pergi ke restoran atau keluar.

Warga di China pakai tusuk gigi atau cahaya korek api LED

Selain masker yang digunakan sebagai alat pelindung diri dan membiasakan hidup bersih, warga di China juga menghidari sebisa mungkin agar tidak menyentuh area publik.

Hal ini juga berkaca dari adanya temuan seorang ilmuwan yang mendapati virus korona ini bisa hidup di gagang pintu rumah.

Pasien Virus Corona Menari untuk Usir Rasa Tegang - Kisah Perawat yang Pulih Meski Tak Dirawat di RS

Diketahui, beberapa masyarakat China sekarang sudah tidak menyentuh langsung area publik dengan tangan langsung.

Bahkan, mereka menggunakan tusuk gigi untuk memencet tombol lift.

Warga di China menggunakan tusuk gigi untuk menekan tombol lift agar tidak tertular virus Corona
Warga di China menggunakan tusuk gigi untuk menekan tombol lift agar tidak tertular virus Corona (YouTube South China Morning Post)

Seiring dengan berita merebaknya virus Corona, warga di China kemudian muncul dengan ide untuk menghindari memencet tombol lift mereka dengan jari dan menggantinya dengan tusuk gigi atau lampu korek api.

Dikutip dari kanal YouTube South China Morning Post, 12 Februari 2020, nampak warga di China memanfaatkan tusuk gigi untuk memencet tombol lift

Di dalam lift pada bangunan tersebut terlihat sudah tersedia tusuk gigi yang cukup banyak yang ditancapkan pada stereofoam. 

5 Hal Tentang Virus Corona Trending di China Pekan Ini, Ibu Menangis Minta Dibukakan Akses ke Dokter

Apabila ada orang yang akan memencet tombol lift, maka bisa memakai tusuk gigi yang sudah disediakan.

Usai memakainya, tusuk gigi kemudian dibuang pada kotak atau wadah yang sudah disediakan pula disana.

Opsi lainnya selain tusuk gigi, ada pula yang menggunakan lampu pada korek api LED.

Warga di China menggunakan lampu korek api untuk menekan tombol lift agar tidak tertular virus Corona
Warga di China menggunakan lampu korek api untuk menekan tombol lift agar tidak tertular virus Corona (YouTube South China Morning Post)

Jika kalian membeli korek api LED, biasanya terdapat senter kecil yang bisa memunculkan cahaya pada korek tersebut.

Nah cahaya inilah yang dimanfaatkan oleh warga di China untuk memencet tombol lift

Apabila sudah terlanjur menekan tombol lift langsung dengan jari, solusi yang bisa dilakukan yakni memotong kuku yang dipakai terakhir kali untuk menekan tombol lift.

VIRAL Video Warga Apartemen di Wuhan Saling Meneriakkan Semangat Satu Sama Lain Hadapi Virus Corona

Cara-cara di atas lantas menuai komentar dari para warganet.

Sebagian ada yang berpendapat mungkin cara itu bisa diterapkan namun bagaimana dengan gagang pintu yang juga harus dipegang jika akan masuk atau keluar?

Ada yang bilang rajin mencuci tangan lebih efektif dan efisien daripada menggunakan tusuk gigi dan lampu korek api LED. 

Simak video selengkapnya:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved