Dua Spesialis Curanmor Pakai Obeng di Malang Dihadiahi Timah Panas, Persenjatai Diri dengan Celurit
Polda Jatim memberikan hadiah timah panas kepada dua orang pencuri motor di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satgas Jogoboyo Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap dua orang pencuri motor di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (12/2/2020) sore.
Kedua pencuri motor itu bernama Anang Makruf (31) dan Akhmad Soleh (23).
Anang Makruf dan Akhmad Soleh merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Mereka sudah beraksi selama setahun.
Dalam setahun, Anang Makruf dan Akhmad Soleh telah berkasi di tiga lokasi yang berbeda di daerah Kabupaten Malang.
"Mereka sudah melakukan selama sampai 3 kali," kata Kompol Oki Ahadian Purwono di Mapolda Jatim, Rabu (12/2/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, Anang Makruf dan Akhmad Soleh mencuri motor dengan menggunakan alat obeng rakitan untuk menjebol kenop lubang kunci motor korbannya.
• Polda Jatim Tembak Dua Pelaku Curanmor, Satu di Antaranya Residivis yang Baru Keluar dari Penjara
• Bersenjata Celurit, Pencuri Motor di Malang Diberi Hadiah Timah Panas Polisi Saat Akan Ditangkap
• Pelatih The Last Girton Cari 6 hingga 7 Pemain Tambahan, PSG Gresik Targetkan Rampung Minggu Ini
• PSG Gresik Datangkan Arif Suyono Si Keceng, Pelatih The Last Girton: Dia Pemain Profesional
• Tingkatkan Jiwa Bisnis Mahasiswa, Universitas Dinamika Gelar Expo Kewirausahaan
• Motif Pria Surabaya Curi Motor hingga Babak Belur Dihajar Warga Tambaksari, Gara-gara Butuh Uang
"Tapi obeng sudah dimodifikasi sama dia sehingga dia bisa membuka kunci kontak," jelasnya.
Selama menyisir beberapa kawasan di Malang untuk mencari target motor curian, Kompol Oki Ahadian Purwono mengungkapkan, pelaku kerap mempersenjatai diri menggunakan sanjata tajam jenis celurit.
"Selalu melengkapi diri pakai senjata tajam, bentuknya celurit," ungkapnya.
Namun pihaknya masih mendalami keterangan pelaku; apakah pernah memiliki rekam jejak melukai korbannya.
"Setiap beraksi, tapi tidak selalu mengeluarkan sajam (senjata tajam) tersebut," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani