Nasib Pilu Pria Sidoarjo Tewas Tersambar Petir Saat Pulang dari Sawah, si Istri Hanya Bisa Menjerit

Nasib Pilu Pria Sidoarjo Tewas Tersambar Petir Saat Pulang dari Sawah, si Istri Hanya Bisa Menjerit

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Hasyim mendadak tewas saat berjalan bersama istrinya, Koimah.

Pria 46 tahun warga Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo ambruk dan tewas disambar petir, Jumat (14/2/2020).

Peristiwa itu terjadi di area persawahan desa setempat. Mereka berdua berjalan beriringan menuju rumahnya yang tak jauh dari lokasi.

Ceritanya, pasangan suami istri itu berangkat ke sawah sejak Jumat siang.

• Jalani Hukuman Korupsi, Mantan Wali Kota Blitar Pindah Tahanan dari Sidoarjo ke Lapas Blitar

• Berduka Atas Siswa Korban Tenggelam di Kali Pucang, Bacabup Sidoarjo BHS Minta Warga Lebih Peduli

• Divaldi, Bocah Korban Tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo Selalu Uluk Salam

Beberapa jam bekerja di sawahnya, mereka kemudian memutuskan pulang karena hujan turun deras.

"Saat berjalan pulang itulah korban tersambar petir. Istrinya yang tahu peristiwa itu langsung berteriak meminta tolong ke warga lain," kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi.

Hasyim tewas di lokasi. Oleh warga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Kemudian, peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Polisi bersama petugas puskesmas pun datang ke sana. Dalam pemeriksaan, diketahui korban mengalami luka bakar pada pangkal lengan kanan dan paha sebelah kanan.

"Korban tewas akibat tersambar petir. Tidak ada tanda-tanda luka lain atau hal yang mencurigakan," ujar kapolsek.

Penulis : M Taufik

Editor : Sudarma Adi