Perampokan Toko Emas di Surabaya
TERKUAK Kerugian Toko Emas Pasca Perampokan di Surabaya, Rampok 200 Gram Perhiasan Senilai 120 Juta
Kerugian toko emas pasca perampokan di Surabaya, dua pelaku rampok 200 gram perhiasan senilai 120 juta
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TERKUAK Kerugian Toko Emas Pasca Perampokan di Surabaya, Rampok 200 Gram Perhiasan Senilai 120 Juta
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi perampokan di toko emas Subur di Jalan Raya Wonokromo nomor 26 Surabaya itu mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 120.000.000.
Dua perampok tersebut tak sampai tuntas melakukan aksinya lantaran karyawan toko berteriak minta tolong serta alarm darurat dibunyikan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Wonokromo Kompol Christoper Adhikara Lebang di lokasi kejadian.
• FAKTA Perampokan Toko Emas di Surabaya, 2 Perampok Pakai Penutup Wajah & Kejadian Hanya 1 Menit
• Tak Sadarnya Warga Saat Karyawan Toko Emas Bunyi Alarm, Dikira Suara Ambulans, Pelaku Keburu Kabur
• Sinopsis Marauders Tentang Rahasia di Balik Perampokan Sebuah Bank, Tayang di Trans TV Malam Ini
"Sekitar 200 gram perhiasan, nilainya sekitar 120 juta rupiah," kata Christoper.
Dari tiga karyawan dan satu pemilik toko yang ada di dalam toko, seorang karyawan alami luka pada bagian kepalanya usai dipukul menggunakan gagang celurit milik salah seorang pelaku.
Sebelumnya, dua pelaku perampokan toko emas Subur di Jalan Raya Wonokromo 26 Surabaya, Sabtu (15/2/2020) sore itu diketahui mengenakan penutup wajah.
Satu pelaku berbadan sedikit tambun dengan helm warna hitam membawa sebuah tas ransel yang dibawa di depan lalu menodongkan pistol di luar etalase display perhiasan.
Sedangkan satu lainnya mengenakan setelah helm putih berbadan kurus melompat etalase sambil memukulkan gagang celurit kepada salah satu karyawan laki-laki toko tersebut.
Kapolsek Wonokromo Kompol Christoper Adhikara Lebang menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku.
Aksi itu diketahui sangat cepat lantaran alarm toko berbunyi.
"Sekitar satu menit. Tidak semua perhiasan dibawa, hanya sebagian karena memang mungkin ada teriakan karyawan sama bunyi alarm," kata Christoper.
Penulis : Firman Rachmanudin
Editor : Sudarma Adi
