Boyong 21 Pemain ke Tegal, Pelatih The Last Girton Ingin Uji Kekuatan Individu dan Kolektivitas Tim
Putra Sinar Giri (PSG) Gresik mengagendakan ujicoba dengan Persekat Tegal sebagai persiapan tim guna lakoni debutnya di Liga 2 Indonesia musim 2020.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Putra Sinar Giri (PSG) Gresik mengagendakan ujicoba dengan Persekat Tegal sebagai persiapan tim guna lakoni debutnya di Liga 2 Indonesia musim 2020.
Putra Sinar Giri (PSG) Gresik memboyong 21 pemain mereka di Stadion Tri Senja Tegal, Putra Sinar Giri (PSG), pada Minggu (16/2/2020).
Pelatih PSG Gresik I Putu Gede mengatakan, dalam lawatannya ke kota kuliner itu pihaknya membawa 21 pemain.
Satu dari 21 pemain berstatus trial asal Bandung united.
• Uji Coba Lawan Persekat Tegal, PSG Gresik Tak Pasang Target
• Kasus Spamming Kartu Kredit Komplotan Hacker Berlanjut, 18 Tersangka akan Jalani Sidang
• Intip Momen Hangat Gubernur Khofifah Sambut 60 Mahasiswa Jatim yang Selesai Dikarantina di Natuna
• Gelar Kompetisi RedCommunity, RedDoorz: Kebutuhan Hotel untuk Backpacker dan Komunitas Sangat Besar
• Promo Spesial Valentine 2020 Selama Februari, MPM Jatim Bagi Coklat untuk Konsumen Hebat
• Perluas Jaringan ke Surabaya, Coding Bee Academy Tawarkan Pembelajaran Computer Science
"Kita bawa 20 pemain, lalu ada 1 pemain trial yang datang dari Bandung united," ucapnya.
Pemilihan Persekat Tegal sebagai lawan ujicoba pramusim bagi The Last Girton bukanlah tanpa alasan, mengingat Tim tersebut juga berstatus sebagai pendatang baru di kompetisi kasta kedua liga Indonesia dan memiliki skuat yang bagus dan berpengalaman.
"Persekat cukup bagus, mereka juga pendatang baru punya antusias, punya semangat baru, dengan beberapa pemain yang berpengalaman di liga 2," tuturnya.
Coach Putu sapaan akrab I Putu Gede berharap, laga ujicoba ini jadi tolak ukur kemampuan skuat racikannya baik secara individu maupun kolektivitas tim.
"Rabu lalu Persekat memang 2 - 0 menghadapi Sulut united, jadi tolak ukur buat kita (PSG) sejauh mana kondisi pemain baik secara individu maupun kolektivitas," pungkasnya.
Penulis: Taufiqur Rochman
Editor: Elma Gloria Stevani