Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Resmi Buka Cabang di Surabaya, Coding Bee Academy Berharap Generasi Milenial Jadi Pencipta Teknologi

Coding Bee Academy, sekolah coding khusus untuk anak berusia 5-17 tahun secara resmi membuka cabang pertamanya di Kota Surabaya.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Tribunjatim.com/Fikri Firmansyah
(palingkiri) Founder Coding Bee Academy, Eko Haripin saat ditemui TribunJatim.com di Coding Bee Academy cabang Surabaya di Jalan Plaza Graha Famili, Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Coding Bee Academy, sekolah coding khusus untuk anak berusia 5-17 tahun secara resmi membuka cabang pertamanya di Kota Surabaya untuk memenuhi kebutuhan bagi wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya di Jawa Timur.

Resmi membuka cabang pertamanya di Surabaya, Coding Bee Academy berharap kehadirannya dapat bermanfaat untuk generasi milenial agar tidak lagi menjadi konsumen teknologi melainkan menjadi pencipta teknologi.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Founder Coding Bee Academy, Eko Haripin.

"Kami berharap dengan bukanya cabang sekolah khusus coding di Surabaya ini dapat mencerdaskan para generasi muda atau milenial terkait dalam menciptakan teknokogi," kata Eko, Sabtu (15/2/2020) di Coding Bee Academy, Jalan Plaza Graha Famili, Surabaya.

Momen Haru Mahasiswi Unesa Diany Luciana Aisyah Temui Keluarganya Setelah Dikarantina di Natuna

Gelar Kompetisi RedCommunity, RedDoorz: Kebutuhan Hotel untuk Backpacker dan Komunitas Sangat Besar

Promo Spesial Valentine 2020 Selama Februari, MPM Jatim Bagi Coklat untuk Konsumen Hebat

Polisi Periksa 16 Saksi Terkait Kasus Pengeroyokan Pemuda Maluku di Pentagon Surabaya

Ford Everest Nyelonong hingga Tabrak Motor dan Taman Tugu Balaikota Malang, Diduga Masalah Teknis

Tiga Upaya Hukum Ditempuh Cak Anam untuk Kembali Kuasai Gedung Graha Astranawa

Belajar coding sama halnya seperti belajar bahasa.

Namun, yang dihasilkan adalah piranti lunak atau aplikasi yang dapat membantu banyak pekerjaan di era digital ini.

"Dengan belajar coding anak-anak dipicu untuk lebih peka terhadap permasalahan di sekitarnya dan bagaimana aplikasi tersebut menjadi sebuah solusi," ujarnya.

"Dan dengan belajar coding pula nantinya anak-anak khsusnya yang berusia 5-17 tahun akan tidak lagi menjadi konsumen teknologi melainkan bisa menjadi pencipta teknologi," tambahnya.

Coding Bee Academy menawarkan metode pembelajaran dengan konsep fun dan exciting yang langsung diadaptasi dari Amerika Serikat dan Inggris, dengan pemakaian konsep oembelajaran itu maka belajar coding tidak lagi sulit dan membosankan.

"Ada tiga tingkatan yang ditawarkan dimulai dari basic, intermediate, dan advance disesuaikan dengan perkembangan usia anak," kata Eko.

65 Warga Jatim akan Pulang Setelah Karantina di Natuna, Dinkes Jatim: Tidak Ada Perlakuan Khusus

4 Pegawai KM Mutiara Ladjoni Beli Solar di PT Pelayaran Maritim, Janjikan Bayar Tapi Tak Ditransfer

Senggol Motor Lain Lalu Terjatuh, Pengendara Motor di Ngoro Jombang Tewas Tertabrak Dumptruck

Sekadar informasi, Coding Bee Academy adalah partner resmi Code.org, organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memperkenalkan kurikulum computer science kepada anak-anak sejak usia dini, Coding Bee Academy memulai inisiatifnya dari kota Jakarta dengan mengaplikasikan K12 CS Frameworks yang merupakan kurikulum computer science di Amerika Serikat, kurikulum ini dirancang untuk memperkenalkan computer science lebih jauh kepada anak-anak bahkan sejak pendidikan dasar mereka, kurikulum ini juga masih tetap aktif diterapkan hingga saat ini.

Penulis: Fikri Fimansyah

Editor: Elma Gloria Stevani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved