Risma Rela Namanya Dijual saat Kampanye Demi Kemenangan PDIP, 'Wes Gapopo, Ayo Bergotong-royong'
Wali Kota Risma mempersilakan namanya dijual saat kampanye demi mencapai kemenangan PDIP.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini, memimpin langsung pelantikan Pengurus Anak-anak Ranting PDIP atau setingkat RW, dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo, di Aula Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Minggu (16/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini mengatakan banyak yang bisa dilakukan oleh masyarakat ketika bergabung dengan partai politik terutama PDI Perjuangan.
"Jangan ragu bagi anak muda, anak-anak milenial, untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Ini partai besar. Banyak yang bisa dilakukan untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Anak muda, ayo berkontribusi untuk masyarakat,” kata Risma.
• Risma Siap Terima Kedatangan Warganya Pasca Karantina Coronavirus di Natuna, Bakal Tetap Pantau
Salah satunya adalah Risma yang sudah mendapatkan banyak prestasi.
Prestasi Risma yang cukup mentereng satu di antaranya dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik dunia, pada 2014 dan 2015, lalu peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award serta peraih 8 kali Piala Adipura Kencana.
Selama menjadi Wali Kota, Risma telah menata Surabaya menjadi hijau, bersih dan asri.
Ia kerap kali menjadi ikon bagi anak-anak muda.
“Bagi mereka yang baru bergabung, jangan ragu menjadi pengurus PDI Perjuangan. Sekalipun pengurus di tingkat RW, karena partai ini besar. Banyak yang bisa kita kerjakan bagi masyatakat,” lanjutnya.
Ia menegaskan, Kongres V PDI Perjuangan di Bali pada 2019 lalu, telah menetapkan target untuk memenangkan Pemilu 2024 untuk ketiga kali.
• Masyarakat Surabaya Inginkan Sosok Seperti Risma Dalam Pilwali Surabaya 2020, Survei: Suka Blusukan
“Tujuan itu bisa kita capai dengan cara bergotong-royong, bekerja keras, dan terus menjaga kesolidan. Sejak sekarang,” ujar Risma.
Risma pun mempersilakan jika nama dirinya untuk dipakai kampanye, untuk mencapai kemenangan PDI Perjuangan.
Program-program pembangunan yang dihasilkan selama Risma menjadi Wali Kota Surabaya bisa “dijual” kepada masyarakat.
• Profil Lilik Muhibbah, Wakil Wali Kota Kediri yang Wafat, Juga Jabat Ketua Muslimat NU Kota Kediri
“Wis gapopo jenengku dijual pas kampanye mene (sudah tidak apa-apa nama saya kamu jual saat kampanye nanti),” kata Risma.
Kehadiran Risma dalam pelantikan pengurus PDIP tingkat RW tersebut memompa semangat para pengurus baru PDIP.
