Info Sehat
Penyebab Kematian Mendadak Selain karena Serangan Jantung, Berikut 6 Pemeriksaan Kesehatan Jantung
Mati mendadak dapat didefinisikan sebagai kematian yang terjadi tiba-tiba. Berikut 6 penyebab kematian mendadak selain serangan jantung.
Pada saatnya, perasaan itu bisa memicu tindakan preventif yang berlebihan dan irasional.
Pemeriksaan kesehatan jantung
Melansir Buku Cintailah Jantung Kita: Mencegah Serangan Jantung (2016) karya I Wayan Wita, pemeriksaan paling sederhana yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mendeteksi penyakit jantung, yakni dengan pemeriksaan fisik.
Di mana, dokter akan mulai melihat (inspeksi), menyentuh (palpasi), mengetuk (perkusi) dan mendengrkan suara jantung (auskultasi). Alat bantu utamanya, yakni stetoskop.
Dari pemeriksaan terebut, dokter kemungkinan dapat menentukan apakah jantung pasien mengalami pembengkakan atau terjadi gangguan pada katup jantung.
Di samping pemeriksaan fisik, dokter biasanya juga membutuhkan pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis.
Pemeriksaan tersebut antara lain dapat berupa:
1. Sinar X atau rontgen dada
2. Rekam listrik jantung atau elektrokardiografi (EKG)
3. Ultrasonografi (USG) jantung
4. Uji latih jantung dengan treadmill atau sepeda statis
5. Penyadapan jantung (angiografi koroner)
Pemeriksaan tersebut bakal dilakukan apabila terdapat indikasi yang dapat diketahui dari keluhan gejala yang mungkin pasien rasakan, seperti:
1. Nyeri dada
2. Berdebar-debar
3. Sesak napas
4. Kedua kaki bengkak
5. Cepat lelah saat beraktivitas berat maupun ringan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Penyebab Kematian Mendadak Selain Karena Serangan Jantung
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/6-gejala-serangan-jantung-pada-wanita-yang-sering-diabaikan-termasuk-nyeri-di-bagian-tertentu.jpg)