Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Bocah di Video Culametan Met Met yang Viral, Ada Tangisan di Balik Video, Curhat Dimarahi Ibu

Sosok bocah kecil lugu dan lucu di balik video Culametan Met Met di Tik Tok akhirnya muncul, ada cerita tak terekspos di balik viralnya video.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TribunJabar, YouTube/Top Net TV
Sosok asli bocah lugu yang ada di video Culametan Met Met di aplikasi Tik Tok 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video yang menyebar di aplikasi Tik Tok menjadi viral karena bahasa lucu yang terjadi di dalamnya.

Pengguna aplikasi Tik Tok tentu tak asing dengan lagu Culametan Met Met yang banyak dibikin Tik Tok Challenge hingga viral di dunia maya.

Di balik lagu yang akhirnya dibuat challenge itu ternyata ada seorang bocah lugu yang tak terekspos.

Sosoknya dengan bahasa dan ucapannya yang viral itu akhirnya diekspos dalam sebuah acara di program Net TV.

Profil tentang sosok yang bersuara lucu di video itu terungkap.

VIRAL Ramalan Virus Corona di Wuhan Tahun 2020 Ada di Buku Terbitan 1981, Sebut Senjata Biologis

Berikut ulasan selengkapnya dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar.

Bocah perempuan berkerudung di video itu ternyata adalah Risa yang sekolah di SMPN 1 Solokan Jeruk.

Bocah itu lucu, mungil, dan murah senyum.

Ia diundang menjadi bintang tamu di acara TOP dipandu Denny Cagur.

Risa diminta bercerita tentang awal mulanya hingga akhirnya menjadi viral dengan video 'Culametan Met Met' itu.

Saat diundang menjadi bintang tamu di acara TOP yang dipandu Denny Cagur, Risa pun menceritakan awal mula dibuatkan video viral Culametan Met Met.

Menurutnya, video itu dibuat di kantin setelah pulang sekolah.

Ia mengaku hanya iseng. Ia membuat video terebut karena memiliki teman yang celamitan.

"Waktu pulang sekolah di kantin. Pertamanya iseng, soalnya temen ada yang celametan," katanya.

Setelah video Culametan Met Met viral di dunia maya, Risa pun diberi tahu oleh teman-temannya.

"Ada yang bilang "itu kamu viral di ke mana-mana"," ujarnya.

VIRAL Ultah Remaja 17 Tahun Hanya Ada 3 Orang, Akhirnya Didatangi oleh Artis, Ending Panen Reaksi

Mendegar ucapan teman-temannya, sang bocah langsung curhat bahwa ia dimarahi oleh ibunya gara-gara bikin video Culametan Met Met.

"Ica curhat dimarahin mama," katanya.

Kepada Denny Cagur, bocah SMP bertubuh mungil itu menceritakan seperti apa marahanya sang ibu saat itu.

"Hapus videonya, videonya udah ke mana-mana," kata Risa menirukan omelan ibunya.

Namun, Risa mengaku tak bisa menuruti permintaan ibunya karena video tersebut terlanjur tersebar.

"Sama Ica diginiin "mama susah videonya da viralnya udah gimana hapusnya"," katanya.

Skandal Terlarang Komandan TNI Dibela Istri Viral, Kisah Mirip Pernah Ada, Asmara dengan Siswi SMP

Ia pun menceritakan, apa yang membuat ibunya marah, yakni gara-gara ada kata 'legleg' sama 'sia mah'.

Sebagai informasi, kedua kata tersebut adalah bahasa Sunda. Terkait hal ini, sang ibu, Anggraeni pun buka suara.

Ia mengaku, memarahi putrinya karena menggunakan bahasa kasar.

Sang ibu menyebut, mengetahui video anaknya viral karena mendapatkan pesan WhatsApp dari wali kelas anaknya.

Setelah mengecek videonya, ia mengaku langsung menelepon Risa lalu mengomel sampai anaknya menangis.

"Pertama tahu dari wali kelasnya nge-WA (WhatsApp) 'ibu ini anak ibu lagi viral di sosial media', pas diliat di vidoenya duh kasar banget bahasanya, langsung ditelpon dimaharin (Risa), sampai nangis," katanya.

Ia menjelaskan, alasan memarahi anaknya karena Risa membuat video Culametan Met Met di sekolah sehingga takut anaknya dipanggil oleh guru dan kepala sekolah.

"Soalnya takutnya dipanggil sama guru, kepala sekolah, soalnya posisi di sekolah jadi takut," ujarnya.

Namun, ternyata kekhawatirkannya ini sirna karena melihat reaksi positif dari orang-orang.

Ia pun mengaku, kini akan menyalurkan anaknya di bidang seni.

"Kalau ada keliatan kayak gini, saya mau salurkan. (kalau jadi artis) Enggak apa-apa, kalau kodratnya," ujarnya.

Sosok asli bocah lugu yang ada di video Culametan Met Met di aplikasi Tik Tok
Sosok asli bocah lugu yang ada di video Culametan Met Met di aplikasi Tik Tok (TribunJabar, YouTube/Top Net TV)

Di Aplikasi Tik Tok juga sedang ada yang ramai terkait sebuah video.

Terkait adanya tantangan berbahaya yang viral di TikTok, Skull Breaker Challenge ternyata sudah memakan korban.

Seorang anak di Cherry Hill, Camden, New Jersey dilaporkan mengalami trauma di bagian kepala.

Stacy Shenker, ibu dari anak tersebut mengatakan, saat melakukan challenge itu, anaknya tergeletak di lantai, ia tak bereaksi terhadap apapun.

Hingga akhirnya, pihak sekolah menelpon ambulans dan membawa putra Stacy yang masih berusia 13 tahun itu ke rumah sakit.

Anak itu lalu menjalani perawatan di rumah sakit Universitas Cooper di Camden, New Jersey.

"Diduga mengalami gegar otak akibat benturan keras di batok kepala bagian belakang," ujar Stacy, dikutip TribunJabar.id dari Fox5, Senin (17/2/2020).

Tak hanya putri Stacy, challenge tersebut juga memakan korban lain.

Laman WTVY melaporkan ada seorang remaja di Ozark, Alabama, Amerika Serikat mengalami patah tulang pergelangan tangan.

Gadis 12 tahun itu melakukan skullbreaker challenge bersama kedua temannya.

Masih Ingat Pria Viral Dulu Hamil & Melahirkan? 13 Tahun Berlalu Sudah Punya 3 Anak, Begini Kabarnya

Sementara itu, menurut laman NBC, seorang remaja putri di Miami juga mengalami cedera akibat melakukan tantangan tersebut.

Akibatnya, ia pun harus dilarikan ke rumah sakit.

"Saya melompat sangat tinggi, dan saya ingat mereka menendang kaki saya," ujar remaja putri itu.

Pada dasarnya, skullbreaker challenge adalah tantangan atau lelucon yang berbahaya.

Challenge ini dilakukan oleh tiga orang.

Orang yang ditengah akan melompat secara vertikal setinggi mungkin.

Oleh kedua orang di sisi kanan dan kirinya, kaki orang yang melompat itu kemudian akan dijegal atau didorong ke depan.

Akibatnya, orang yang melompat itu jatuh.

Bagian kepala dan punggung adalah yang lebih dulu mendarat.

Ternyata, challenge tersebut memang bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian.

Hal itu dikatakan oleh Dokter Spesialis Ortopedi yang juga Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT.

"Ini bukan bahaya lagi. Fatal bisa menyebabkan kematian dan kecacatan/kelumpuhan akibat cedera tulang belakang," ujar Adib saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Challenge itu berbahaya lantaran bagian kepala, leher, atau punggung yang kena benturan bisa menyebabkan efek serius.

Jika benturan terjadi di area kepala bisa menyebabkan perdarahan di otak.

Lalu, jika benturan di leher, dapat mengakibatkan cedera vertebra cervical.

Cedera tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan otot pernafasan dan mengakibatkan kematian karena gagal nafas.

Kemudian, jika mengalami benturan di punggung, dapat terjadi patah tulang pada vertebra thorakal dan lumbal, serta cedera medulla spinalis yang bisa mengakibatkan kelumpuhan.

Adib pun mengimbau agar masyarakat tak melakukan tantangan tersebut.

VIRAL Berawal dari Pesan Rahasia, Assalamualaikum, Langsung Lamar si Wanita, Endingnya Bahagia

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved