VIRAL 'Ramalan' Virus Corona di Wuhan Tahun 2020 Ada di Buku Terbitan 1981, Sebut Senjata Biologis
Viral buku terbitan tahun 1981 'meramalkan' soal virus Corona di Wuhan tahun 2020, singgung senjata biologis.
Viral buku terbitan tahun 1981 'meramalkan' soal virus Corona di Wuhan tahun 2020, singgung senjata biologis.
TRIBUNJATIM.COM - Wabah virus Corona yang telah diberi nama resmi oleh WHO sebagai Covid-19 telah menelan ratusan korban jiwa.
Rupanya, wabah virus Corona sudah pernah 'diprediksi' dalam sebuah buku tahun 1981.
Sebuah buku yang terbit pada tahun 1981 pernah 'meramalkan' wabah yang akan dihadapi dunia pada tahun 2020.
Bahkan dalam buku tersebut menyebut virus bernama Wuhan-400, merujuk pada Covid-19 yang pertama kali berasal dari Wuhan, China.
• Isi Pilu Buku Harian Gadis yang 1 Keluarganya Idap Virus Corona, Nyawa Terancam, Lihat Nasibnya Kini
Belum diketahui pasti apakan ini murni suatu kebetulan atau memang sang penulis sudah menulis 'ramalan' 39 tahun lalu.
Melansir dari SCMP, buku yang berjudul The Eyes of Darkness berbicara tentang laboratorium militer China yang menciptakan virus sebagai bagian dari program senjata biologisnya.
Sang penulis, Dean Koontz, menulis tentang seorang ibu, Christina Evans, yang melakukan perjalanan untuk mengetahui apakah putranya Danny masih hidup atau sudah meninggal dalam perjalanan berkemah.
Ia kemudian berhasil melacaknya ke daerah militer di mana dia kemudian ditahan setelah secara tidak sengaja terinfeksi mikroorganisme buatan manusia yang dibuat di pusat penelitian di Wuhan.
Kutipan dari buku itu menunjukkan percakapan antara Christina dan seorang pria di lab tempat ia dan putranya ditahan.
"Saya tidak tertarik dengan filosofi atau moralitas perang biologis. Saat ini aku hanya ingin tahu bagaimana Danny bisa berada di tempat ini." kata Christina.
• VIRAL VIDEO 3 Wanita Joget Tik Tok di Masjid Madura Minta Maaf, Lihat Ekspresinya: Ketidaksengajaan

"Untuk memahami itu, anda harus kembali dua puluh bulan. Pada saat itulah seorang ilmuwan China bernama Li Chen membelot ke Amerika Serikat, membawa rekaman disket tentang senjata biologis baru paling penting dan berbahaya dari Tiongkok pada dekade terakhir," kata Dombey, salah satu pria yang ada di lab.
"Mereka menyebut barang-barang itu 'Wuhan-400' karena dikembangkan di laboratorium RDNA mereka di luar kota Wuhan, dan itu adalah strain mikroorganisme buatan manusia yang berjumlah empat ratus yang dibuat di pusat penelitian," sambungnya.
Pusat penelitian yang dibicarakan buku ini dapat merujuk ke Institut Virologi Wuhan, yang merupakan tempat satu-satunya laboratorium biosafety level empat di China.
Ini memiliki klasifikasi laboratorium tingkat tertinggi yang mempelajari virus paling mematikan dan terletak 32 km dari tempat Covid-19 saat ini pertama kali menyebar.
• Tanda Tubuh Terinfeksi Virus Corona Diungkap Pasien yang Sembuh, Tenggorokan dan Perut Sakit