Gubernur Jatim Khofifah Jadikan Grahadi Instagramable, Ditanami Aneka Buah dan Sayuran
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga masih aktif menyalurkan hobi merawat tanaman. Tak terkecuali saat ia ini ketika ia menjabat
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga masih aktif menyalurkan hobi merawat tanaman.
Tak terkecuali saat ia ini ketika ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Kecintaannya pada tanaman ia salurkan juga di sela-sela menunaikan tugas mimimpin Jawa Timur.
Memanfaatkan lahan di belakang Gedung Negara Grahadi, meski tak begitu luas, Khofifah menanam sejumlah tanaman buah yang ia suka. Mulai buah mentega, sukun, hingga aneka sayuran. Bahkan yang kini tampak menghiasi halaman bekalang Gedung Negara Grahadi adalah tanaman labu air (Calabash).
Ditanam sejak dua bulan lalu, buah labu sayur itu tambah banyak menggantung di rangka yang sudah disiapkan di halaman belakang gedung Grahadi. Lantaran sudah siap panen, secara khusus Khofifah mengajak kepala OPD untuk panen labu sayur berbarengan, Rabu (18/2/2020) sore.
Kegiatan panen labu sayur itu ia lakukan usai pulang tugas luar kota bersama para kepala OPD. Lantaran tanaman labu sayur ditanam menggantung, maka untuk memanen harus menggunakan tangga khusus. Secara bergantian, para kepala OPD bergantian memanen.
• Hari Ini SBY Bertolak ke Pacitan, Ini Rangkaian Kunjungannya di Kota Seribu Satu Goa
• Cerita BCL saat di New York Diungkap Aming, Ashraf Sinclair Berulangkali Ucap Titip Istri, Firasat?
• Mitch and Elle Ping-Pong Lounge Suguhkan Menu Makanan Dengan Dua Keribadian.
"Ini caranya Kepala Dinas Pemberdayaan Desa metik labu beda sama caranya Kepala Biro Hukum, pakai ditanya dulu labunya," canda Khofifah sembari menyaksikan para kepala OPD bergantian memetik labu sayur.
Dikatakan Khofifah labu sayur ini memang permintaanya khusus untuk ditanam di belakang Grahadi. Waktu panennya biasa dalam dua bulan.
Tanaman yang menjalar itu ditanam sekaligus untuk membuat Grahadi lebih segar, dan instagramable.
"Kemarin saya nanam kaboca, lalu sekarang ganti labu sayur. Dengan begini, Grahadi bisa lebih indah, yang datang ke Grahadi juga bisa berfoto dengan latar kebun mini kita ini," kata ibu empat anak ini.
Sejak memimpin Jawa Timur, Khofifah memang sering mengundang banyak kalangan ke Grahadi. Ia ingin agar Grahadi bisa dinikmati semua kalangan.
Beberapa waktu lalu, ia mengajak para satpam se Jawa Timur pesta durian di halaman belakang Grahadi. Tak hanya itu, para suporter klub bola Jatim juga diajak pesta duren di tempat yang sama.
Para pejabat forkopimda juga sering ia ajak untuk menikmati suasana sejuk di sini. Belum lagi jika ada tamu komunitas, atau organisasi masyarakat, selain diajak makan bersama di kebun belakang, Khofifah juga mengajak mereka naik perahu menyusuri Kalimas yang dermaganta langsung ada di belakang Grahadi.
"Saya ingin setiap sudut Grahadi ini instagramable. Jadi kita tanamlah macam-macam. Sukun itu kita sudah sering panen, lalu kemarin itu kita juga sempat panen Juwet, hayo sudah pernah coba belum, kita punya di sini," kata Khofifah.
Khusus untuk taman gantung yang menjadi sarana rambat labu sayur ini, Khofifah menceritakan bahwa sejatinya ia ingin rangkanya dibuat dari tanaman kayu. Namun ternyata ada kendala alam.
Lantaran dekat sungai, tanaman yang dirancang sebagai media rambat taman gantung justru dimakan oleh Biawak. Sehingga harus diganti dengan material besi.