Ini Penjelasan Kepolisian Terkait Kecelakaan Maut di Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Pasuruan Iptu Marti mengatakan, kecelakaan maut di jalan Raya Pasuruan Probolinggo ini melibatkan dua kendaraan besar yakni truk engkel dan dump truk.

Kata dia, kondisi truk kedua-duanya sama - sama ringsek karena dugaan sementara keduanya terlibat adu moncong.

"Satu orang tewas dalam kecelakaan maut ini, yakni sopir truk bermuatan pakan ternak, dan satu orang lagi mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSUD Bangil. Korban selamat adalah sopir dump truk," kata dia di lokasi kejadian kecelakaan.

Ia mengatakan, untuk penyebab kecelakaan, pihaknya belum berani menyimpulkan. Sebab, perlu ada pendalaman lebih lanjut untuk bisa merumuskan penyebab kecelakaan.

"Kami baru saja selesai melakukan olah TKP kejadian. Kami melakukan serangkaian pemeriksaan di TKP kecelakaan. Hasil ini akan kami sinkronkan dengan keterangan sopir dump truk dan keterangan saksi mata, jadi perlu untuk menyimpulkan," tambah dia.

Untuk analisa awal, kata Kanit Laka Lantas, kecelakaan ini bermula saat truk bermuatan pakan ternak ini tidak bisa mengendalikan truknya dari arah barat. Laju kendaraannya sudah tidak stabil.

• Polsek Wonokromo Temukan Bonek Bawa Miras Saat Razia di Taman Bungkul Surabaya

• Predator Seksual 3 Bocah Laki-Laki di Tulungagung, Sempat Jadi Guru SD Honorer & Anggota Ikatan Gay

• 10 Peserta CPNS di Situbondo Langsung Gugur

• Ini Kesaksian Saksi Mata Sebelum Kecelakaan Maut

Sesampainya di lokasi kejadian, truk ini mendadak oleng dan keluar jalur semestinya. Dari arah berlawanan, dump truk juga melaju di jalur yang sama dan tidak bisa menghindar.

"Akhirnya keduanya bertabrakan. Saking kerasnya tabrakan posisi truk bermuatan pakan ternak ini yang menghadap timur berbalik menghadap barat. Muatannya tumpah, dan sopir meninggal di lokasi kejadian," jelasnya.

Intinya, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami dan menyelidiki lebih lanjut kecelakaan ini. Ia menyebut, saat ini, timnya terbagi selain untuk mencari data pelengkap kronologi kejadian, juga mengatur arus lalu lintas.

"Ini truk derek sudah datang, insyallah tidak lama lagi, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah bisa kami evakuasi dan arus lalu lintas bisa kembali normal seperti semula," pungkas dia.

Macet Panjang

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Pasuruan - Probolinggo (Paspro), tepatnya di Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/2/2020), yang melibatkan dua kendaraan truk memang menyebabkan kemacetan.

Arus lalu lintas dari dua arah baik dari arah Pasuruan menuju Probolinggo atau sebaliknya macet. Hingga berita ini diturunkan, polisi sedang melakukan evakuasi di tempat kejadian.

Untuk dari arah Pasuruan antrean kendaraan sudah mengular, diperkirakan sudah mencapai dua kilometer.

Sedangkan dari arah sebaliknya, antrean sudah mencapai dua kilometer juga. Bagi yang berencana melintasi jalan ini, disarankan untuk mencari jalan tembusan lain.

Tujuannya, agar tidak terkena imbas kemacetan yang cukup panjang. Untuk kendaraan lebih dari roda dua, bisa menggunakan jalur tol untuk menghindari kemacetan panjang.

Sedangkan untuk roda dua, bisa menggunakan jalur alternatif melewati sejumlah jalan desa - desa yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Beberapa penyebab kemacetan pasca kecelakaan maut yang menewaskan satu orang ini karena lokasi kecelakaan ada di jalar padat kendaraan.

Kedua, titik kecelakaan ada di tengah jalan. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan posisinya berada di tengah - tengah jalan.

Jadi, bodi kedua truk memakan sebagian jalan baik jalur Pasuruan menuju Probolinggo atau jalur sebaliknya. Sehingga, kendaraan lainnya hanya bisa menggunakan jalan sisanya sebagian.

Tak hanya itu, muatan di salah satu truk yang terlibat kecelakaan ini juga tumpah ke jalan. Muatan pakan ternak di truk bernopol N 8402 UT ini memenuhi jalanan.

Pakan ternak ini tumpah. Puluhan sak berisikan pakan ternak menutup jalan. Pengguna jalan yang sudah terlanjur melintas harus tetap waspada dan berhati - hati saat melintasi lokasi kejadian. (Galih/Tribunjatim.com)