Pisah Sambut Kapolres Malang Diwarnai Pesta Flare dari Aremania

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Prosesi pisah sambut Kapolres Malang dari AKBP Yade Setiawan Ujung kepada AKBP Hendri Umar diwarnai pesta flare dari Aremania.

Aremania yang dikomandoi Yuli Sumpil, menyalakan flare berwana biru sebagai tanda penyambutan dan perpisahan dua pejabat itu.

Pisah sambut juga berlangsung meriah dengan nyanyian yel-yel. Tabuhan genderang menambah semarak pesta flare di depan Mapolres Malang.

“Apa yang sudah saya lakukan tinggal diteruskan oleh kapolres baru. Saya percaya kapolres baru bisa meneruskan dengan baik,” tutur AKBP Yade Setiawan Ujung, Sabtu (22/2/2020).

Sebagai tanda penghormatan terakhir untuk Ujung, Aremania mengaraknya menggunakan kereta kencana. Filosofinya, kendaraan itu sebagai simbol mengantar lulusan Akpol 2000 ke tempat baru, yakni Wakapolrestabes Bandung.

• Sambil Menangis! Susilo Bambang Yudhoyono Ungkap Alasan Bangun Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan

• Cerita di Balik Mi Instan Terakhir Permintaan Ashraf ke BCL, Obrolan Malam yang Diwarnai Penolakan

• BREAKING NEWS - Hujan Deras Selama Satu Jam Guyur Kota Surabaya, Sekumlah Tempat Terendam

Sementara itu, Kapolres Malang yang baru AKBP Hendri Umar mengaku siap mengamankan gelaran Pilkada Kabupaten Malang 2020. Sebagai informasi, Kabupaten Malang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah pada September.

“Pertama saya akan silaturahmi dulu kepada tokoh masyarakat dan pemeritah Kabupaten Malang,” ucap Hendri setelah proses pisah sambut.

Selain sowan ke tokoh masyarakat, Hendri juga akan menyempurnakan persiapan di internal Polres Malang.

“Persiapan yang sudah dijalankan akan kami kawal. Terus menerus hingga penyelenggaraan Pilkada selesai,” tutupnya.

Sebagai informasi, Hendri sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagbungkol Polri. Dia merupakan alumnus Akpol tahun 2002.