Hujan Deras Guyur Surabaya Bikin Puluhan Pohon Tumbang, Jalan Kalasan Terparah, Timpa Atap Warung
Sekitar satu jam, Kota Surabaya diguyur hujan deras serta angin kencang. Akibatnya, puluhan pohon tumbang di 8 titik lokasi.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar satu jam, Kota Surabaya diguyur hujan deras serta angin kencang.
Menurut catatan BPB Linmas, kecepatan angin hingga mencapai sekitar 30 km/jam bahkan lebih.
Akibatnya, pohon dilaporkan tumbang di beberapa titik di Surabaya.
• Pamekasan Diguyur Hujan Deras 5 Jam, 7 Kelurahan Terendam Banjir, Warga Kemas Barang-barang Berharga
Sedikitnya ada sekitar delapan titik yang dilaporkan mengalami tumbang.
Kepala BPB Linmas Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pohon tumbang di Jalan Kalasan terbilang parah.
Pasalnya, pohon sono dengan diameter sekitar 60 hingga 80 cm dan dengan tinggi hampir 8 meter tumbang bahkan hingga akarnya lepas dari tanah.
"Pohonnya besar menimpa warung," kata Eddy.
Pohon tersebut memang menimpa warung pakan burung hingga ringsek di bagian atap.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
• 3 Kelurahan di Pamekasan Dikepung Banjir, 5 Ular Bermunculan Masuk Rumah Warga, 1 Ekor Berbisa
Sebab, begitu kejadian, sang pemilik sempat menyelamatkan diri.
Selain itu, juga warung masih dapat menahan beban pohon yang menimpa bagian atap.
Menurut Eddy, pihaknya langsung turun begitu mendapat laporan pohon tumbang di berbagai titik di Surabaya itu.
• Berapa Biaya Mengurus Izin Rumah Kos di Mojokerto Kota? Berikut Lengkap dengan Persyaratannya
Termasuk di Jalan Kalasan Surabaya, petugas gabungan dari Pemkot Surabaya turun ke lokasi melakukan evakuasi.
"Begitu hujan, teman-teman sudah membagi. sudah siap semua," terang Eddy.
Kata Eddy, hal itu agar penanganan dapat secepat mungkin dilakukan.
• Bisnis Nakal 2 Pemuda Pasuruan Bikin Rugi Negara, Oplos LPG Subsidi 3 Kg Demi Raup Untung 120 Juta
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Arie Noer Rachmawati