Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nenek asal Malang Terkapar Penuh Darah

Jerit Kaget si Pembantu Lihat Nenek Terkapar, Rumah Terkunci Rapat Ditinggal Pergi, Kondisinya Pilu

Kasus kriminal diduga perampokan terjadi di Jalan Raya Bareng 2N No. 565 A, RT 11/RW 08, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi korban sesaat sebelum dievakuasi menuju ke RS. Panti Waluya, Sabtu (22/2/2020) malam. 

Jerit Kaget si Pembantu Lihat Nenek Terkapar, Rumah Terkunci Rapat Ditinggal Pergi, Kondisinya Pilu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus kriminal diduga perampokan terjadi di Jalan Raya Bareng 2N No. 565 A, RT 11/RW 08, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Sabtu (22/2/2020) malam.

Korban yang merupakan pemilik rumah, Stephana Sri Saada (87) atau nenek terkapar di lantai rumahnya.

Ketua RT 11 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang Setyo Subahajiono (67), mengatakan yang pertama kali menemukan korban tergeletak adalah pembantunya.

BREAKING NEWS : Nenek asal Malang Terkapar Bersimbah Darah di Rumah, Kondisi Kamar Acak-acakan

Pisah Sambut Kapolres Malang Diwarnai Pesta Flare dari Aremania

Waspadai 10 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Jarang Disadari, Termasuk Pola Makan hingga Stres

"Jadi selama ini korban tinggal bersama dengan cucu dan pembantunya. Namun saat itu, cucunya pulang ke rumah orang tuanya di Purwokerto. Sedangkan pembantunya sendiri pada saat kejadian, pamit ke korban sekitar pukul 10.00 kalau akan menghadiri acara pernihakan bersama suaminya di daerah Donomulyo," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (23/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan pembantunya, pagar rumah korban dalam keadaan terkunci.

"Lalu pembantunya datang ke rumah korban sekitar pukul 16.00 untuk melihat kondisi korban. Ternyata pembantunya sudah nelihat nenek terkapar penuh darah di rumahnya," jelasnya.

Akhirnya, pembantunya teriak minta tolong kepada warga sekitar. Lalu warga sekitar meminta tolong kepada Ketua RT dan pihak kepolisian.

"Sekitar pukul 20.00, pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban ke RS. Panti Waluya," tambahnya.

Dirinya menerangkan bahwa posisi korban sendiri tergeletak tidak jauh dari kamar tidurnya.

"Kondisi wajah korban seperti memar semua seperti habis dipukuli. Dan di bagian kepala bagian kiri terdapat luka robek. Sehingga darah bercucuran dari luka robek itu," tandasnya.

Penulis : Kukuh Kurniawan

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved