Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Banyak Terekspos, Cucu Menteri Luhut Panjaitan Punya Prestasi Mentereng, Lihat Capaiannya

Tak Banyak Terekspos, Cucu Menteri Luhut Panjaitan Punya Prestasi Mentereng, Lihat Capaiannya

Editor: Januar
Instagram @forbesindonesia/ tribunnews
Tak Banyak Terekspos, Cucu Menteri Luhut Panjaitan Punya Prestasi Mentereng, Lihat Capaiannya 

Tak Banyak Terekspos, Cucu Menteri Luhut Panjaitan Punya Prestasi Mentereng, Lihat Capaiannya

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sangka cucu Menteri Luhut Binsar Panjaitan memiliki prestasi yang mentereng?

Faye Hasian Simanjuntak terpilih sebagai satu di antara anak muda paling berpengaruh dalam Forbes Indonesia kategori "30 Under 30" 2020.

Siapakah Faye? Dia seorang cucu tertua dari keluarga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Sang kakek pun mengetahui prestasi cucunya dan mengungkapkan kebahagiaannya.

Tak Banyak Terekspos, 2 Anak Kapolri Idham Azis Punya Prestasi Mentereng, Lihat Capaiannya di Akpol

"Suatu kebanggaan tersendiri untuk saya sebagai kakek dari seorang perempuan belia bernama Faye, yang mendedikasikan cita-cita hidupnya untuk membuat sebuah 'Rumah' perlindungan bagi anak-anak dari bahaya kejahatan perdagangan manusia dan kekerasan seksual," tulis Luhut di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (22/2/2020).

Filantropi Indonesia melalui akun Instagram @filantropiindonesia juga mengucapkan selamat kepada Faye atas prestasi yang ditoreh di bidang sosial entrepreneur dan filantropi.

"Semoga ini bisa menjadi inspirasi anak muda lainnya dalam berkarya untuk negeri," tulis akun @filantropiindonesia.

Faye Hasian Simanjuntak merupakan kelahiran 10 April 2002.

Selama ini, dia selalu menjadi aktivis Hak Asasi Manusia untuk anak dan perempuan yang berasal dari Indonesia.

Faye mendirikan yayasan anti perdagangan anak sekaligus founder dari Rumah Faye di Batam.

Rumah Faye tersebut merupakan organisasi yang berfokus pada pencegahan pelecehan seksual dan perdagangan manusia dan rehabilitasi korban.

Bermula dari proses belajar dan tugas sekolah yang didapat Faye saat masih duduk di bangku sekolah dasar, terkait perdagangan anak yang terjadi di Indonesia, maka muncullah ide mendirikan Rumah Faye.

Faye juga aktif mengampanyekan kepada para rekan sebayanya atau yang berumur di bawahnya terkait hak mereka sebagai anak.

Hal itu juga ia tularkan ke para relawan yang sukarela bergabung untuk membantu dirinya bekerja melindungi dan memulihkan keadaan para korban perdagangan anak dan kekerasan seksual termasuk teman-teman dan keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved