Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Akibat Konsleting Listrik, Rumah Penjual Bakso di Nganjuk ini Terbakar

Diduga akibat konsleting listrik, rumah milik Jamun (43) penjual bakso di Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk terbakar.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Warga melihat upaya pembasahan rumah penjual bakso di Nganjuk yang terbakar diduga akibat konsleting listrik. (Ist Polres) 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Diduga akibat konsleting listrik, rumah milik Jamun (43) penjual bakso di Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut karena rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik ke rumah saudaranya.

Kasubag Humas Polres Nganjuk, AKP M Sudarman menjelaskan, musibah kebakaran tersebut diketahui pertama oleh tetangga rumah. Dimana saat itu terlihat dari rumah bagian tengah keluar asap tebal.

"Tetangga rumah itupun langsung berteriak ada kebakaran yang didengar warga lain yang berdatangan ke rumah terbakar tersebut," kata M Sudarman, Rabu (26/2/2020).

Wargapun, menurut Sudarman, beramai-ramai melakukan pemadaman dengan peralatan sedanya. Upaya warga memadamkan api tersebut akhirnya dibantu oleh Mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Nganjuk. Api berhasil dipadamkan seluruhnya dalam waktu sekitar 30 menit.

Seusai Habisi Nyawa Mertuanya, Pria Sidoarjo ini Ambil ATM, Perhiasan, dan Ponsel

Kini, KPK Melakukan Penyelidikan di Kabupaten Jember

Namun, ungkap Sudarman, perabotan yang ada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan dan ikut terbakar.

Jajaran Polsek Nganjuk bersama tim Inafis Polres Nganjuk tambah Sudarman yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan kondisi rumah setelah api betul- betul padam.

Hasil pemeriksaan petugas diduga kobaran api yang membakar rumah milik penjual bakso tersebut berasal dari kabel listrik di stop kontak yang terhubung ke televisi di dalam kamar.

"Api membakar kasur dan almari serta kulkas hingga menjalar ke bagian rumah yang lain," ucap Sudarman.

Dari musibah kebakaran tersebut, imbuh Sudarman, pemilik rumah menderita kerugian hingga Rp 25 juta. Dan atas musibah kebakaran itu diharapkan warga sebelum meninggalkan rumah untuk memeriksa kondisi peralatan listrik.

"Yang jelas, warga harus selalu waspada dan antisipasi terhadap datangnya musibah kebakaran rumah," tutur Sudarman. (Achmad Amru Muiz/Tribunjatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved