Cara Baru Penularan Virus Corona, 1 Benda & Kebiasaan yang Tak Bisa Kita Hindari, Ini Pencegahannya
Ada cara baru penularan virus corona lewat satu benda dan kebiasaan yang tak bisa dihindari di kehidupan sehari-hari, hal ini perlu diwaspadai.
TRIBUNJATIM.COM - Ada cara baru penularan virus Corona lewat satu benda dan kebiasaan yang tak bisa dihindari di kehidupan sehari-hari.
Saat ini virus Corona menjadi momok menakutkan bagi sejumlah negara terutama di sekitar Asia.
Wabah yang berasal dari Wuhan, China ini berbahaya hingga kini puluh ribuan orang menjadi korbannya.
Gejala virus Corona memang mirip dengan gejala flu dan sangat mudah menyebar dan menulari orang lain.
Kabar terbaru menyebut bahkan pasien yang sudah sembuh pun bisa kembali terserang virus satu ini.
• Sempat Bersin & Batuk, Paus Fransiskus Jatuh Sakit Pasca Beri Dukungan Bagi Penderita Virus Corona
• Perasaan Jujur Ayah Ashraf Sinclair Sorot Penampilan BCL di Konser Ronan Keating, Doa Pak Mat Haru

Berbagai kabar juga mengungkap bahwa orang yang sudah sembuh dari virus corona ternyata masih bisa menularkan virus satu ini.
Penyebaran virus Corona yang semakin luas ternyata dipengaruhi juga dengan cara penularannya.
Kini, penelitian terbaru mengungkap bahwa kasus penularan virus corona tidak hanya kontak langsung dengan penderita.
Ada cara baru yang ternyata diketahui begitu sepele dan sangat sering dilakukan oleh masyarakat luas.
Hal itu seperti yang dikutip dari Tribunnews, Jumat (28/2/2020).
• Pernikahan Kakek & Gadis Cantik Beda 56 Tahun Pernah Viral, Lihat Baju Adatnya, Tidak Ada Paksaan

Sebuah kasus di Jepang menunjukkan virus Corona menyebar melalui cara yang selama ini berulang kali kita lakukan.
Seorang penderita virus Corona yang tidak pernah kontak dan bertemu dengan orang yang terpapar virus Corona bisa tertular, bisa terinfeksi melalui uang.
Kabar mengejutkan ini dibenarkan oleh seorang spesialis penyakit menular asal Jepang.
"Jika Anda menyentuh virus dengan tangan, saya pikir ada risiko infeksi misalnya tangan Anda menyentuh uang dengan virus Corona," ungkap spesialis penyakit menular, Hidetomi Nakahara.

Padahal kebiasaan memegang uang hampir pasti dilakukan oleh orang Indonesia.
Ini sangat berbahaya, karena bagaimana jika uang tersebut sudah dipegang oleh seorang turis yang ternifeksi virus corona.
Menurut penelitian luar negeri, menunjukkan bahwa virus influenza pada uang kertas bisa bertahan selama lebih dari dua minggu.
"Uang koin sama halnya dengan kertas, juga meningkatkan risiko kita terinfeksi virus corona, jika orang terpapar menyentuhnya dengan tangannya." ungkap Hidetomi Nakahara.
• VIRAL Kisah Ibu Dicancel Driver Taksol, Takut Antar Jenazah, 1 yang Terima Ending Haru: Ada Gantinya

Di Jepang sejak minggu lalu sudah muncul kekhawatiran menyentuh uang tunai saat berbelanja.
Juga menyentuh barang belanjaan yang diduga bisa menularkan infeksi virus Corona.
Melihat supermarket di Jepang,pembeli kebanyakan akan menyentuh uang mereka dengan tangan dan mengengamas belanjaan mereka dengan tangan.
"Saya pikir mencuci tangan selalu menjadi desinfektan ini cara yang penting untuk melindungi diri dari infeksi virus corona," kata Nakahara.

Pada 26 Februari, seorang karyawan Bank Mitsubishi UFJ di Kota Konan Perfektur Aichi telah terinfeksi virus Corona.
Tanggal 25 Februari staf bank tersebut mengalami panas dengan suhu 37,5 derajat namun tetap bekerja di bank tersebut.
Petugas bank ini menjelaskan kepada nasabahnya, "karena ada yang terinfeksi, jadi banyak tempat harus diberi desinfektan, apakah berkenan?"
• Potensi Obat HIV untuk Virus Corona, Peluang Besar Selain Obat Antimalaria, Thailand Sudah Berhasil
• Obat Virus Corona Sudah Ditemukan China, di Indonesia Jenisnya Sudah Dipakai untuk Antimalaria
Memegang uang adalah kebiasaan yang hampir pasti tidak bisa kita hindari.
Ternyata kebiasaan wajib ini sangat berbahaya karena bisa menularkan virus Corona, oleh karena itu sebagai langkah pencegahan mencuci tangan adalah cara paling benar untuk dilakukan.
Artikel diolah ulang dari artikel Intisari yang berjudul Tak Perlu Kontak Langsung Atau Bertemu Langsung dengan Penderita Virus Corona, Ternyata Kebiasaan yang Tidak Bisa Kita Hindari Ini Menjadi Cara Baru Penularan Virus Corona