Pembunuhan Sesama ODGJ di Trenggalek
Pria Gangguan Jiwa di Trenggalek Bunuh Teman, Kepala Korban Dilinggis, Tak Ada yang Berani Melerai
Seorang pria gangguan jiwa di Trenggalek membunuh rekannya di pondok dengan memukulkan linggis ke kepala korban.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seorang penghuni pondok pesantren yang sekaligus shalter bagi orang dengan gangguan jiwa menganiaya rekannya hingga tewas, Sabtu (29/2/2020).
Pelaku Matal (61), warga asal Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung dan korban Samuri (42), warga Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan sama-sama mengidap gangguan jiwa.
Pembunuhan itu dilakukan di teras masjid pondok.
• BREAKING NEWS - Pria Gangguan Jiwa Bunuh Temannya di Teras Masjid Pondok Gunung Kebo Trenggalek
Saksi mata di lokasi, Nanang Supriyadi menuturkan, tersangka memukul korban dengan linggis berkali-kali hingga meninggal.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, ketika korban sedang tidur bersama dua rekan penghuni pondok lain.
"Enggak ada masalah apa-apa. Korban tidur, kemudian didatangi oleh pelaku. Langsung dipukul-pukul di bagian kepala," ujar Nanang, di lokasi kejadian.
• Detik-detik Tangis BCL Pecah saat Nyanyi di Tengah Lagu, Mata Berkaca-kaca Ucap I Love You
• Isi Buku Tahlil Ashraf Sinclair, Dibuat Secara Khusus, Perhatikan Desainnya, Lihat Nama Asli Noah
Proses penganiayaan itu berlangsung hingga beberapa waktu.
Orang-orang yang ada di lokasi, kata Nanang, tak ada yang berani melerai.
Pasalnya, pelaku masih dalam kondisi kalap, serta membawa linggis.
• Polisi Ungkap Ekspresi Aneh Pria Sidoarjo Pembunuh Mertua Saat Ucapkan Penyesalan: Ekspresinya Beda
"Enggak berani melerai. Karena tahu-tahu dipukul," ungkapnya.
Sepengetahuan Nanang, korban dan tersangka tak pernah punya masalah selama hidup bersama di shalter tersebut.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Trenggalek Ipda Katik mengatakan, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara.
• Terungkap Fakta Lain Menantu Bunuh Mertua di Sidoarjo, Bercak Darah di Lantai Dipel, Hilangkan Jejak
Garis polisi juga dipasang di lokasi pembunuhan.
Polisi, lanjut Katik, juga telah mengamankan linggis yang dipakai untuk menganiaya bersama barang bukti lain.
"Saat ini kami masih menyelidiki, mengumpulkan barang bukti, dan mengambil keterangan saksi-saksi," ujar Katik.
• Niatnya Ambil Sepeda Setelah Main Bola di Lapangan, Remaja Kediri Justru Tewas Tersengat Listrik
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Arie Noer Rachmawati