Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Operasi Zebra Semeru 2025

Angka Laka Capai 35 Kasus/Bulan, Polres Trenggalek Gelar Operasi Zebra Semeru Mulai 17-30 November

Polres Trenggalek menggelar Operasi Zebra Semeru selama dua pekan mulai 17 November hingga 30 November 2025.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
APEL - Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 di Halaman Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (17/11/2025). Operasi Zebra Semeru dilaksanakan selama dua pekan mulai 17 November hingga 30 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Kegiatan: Operasi Zebra Semeru 2025.
  • Periode: 17 November hingga 30 November 2025 (Dua Pekan).
  • Tujuan Utama: Menekan angka Laka Lantas (Saat ini 30-35 kasus/bulan).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek menggelar Operasi Zebra Semeru selama dua pekan mulai 17 November hingga 30 November 2025.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki menuturkan tujuan utama dari Ops Zebra Semeru adalah menekan angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) khususnya di Kabupaten Trenggalek.

"Ini perlu menjadi perhatian melihat angka kecelakaan lalu lintas kita lumayan yaitu terjadi 30-35 Laka Lantas terjadi setiap bulannya," kata Maliki, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Fraksi PKB Trenggalek Syukuran Gelar Pahlawan Nasional, Minta Perjuangan Marsinah Dilanjutkan

Fokus Pelanggaran dan Tilang Elektronik (ETLE)

Untuk fatalitas Laka Lantas sendiri menurut Maliki masih relatif rendah. Yaitu 50 korban jiwa hingga bulan 10 tahun 2025 namun demikian hal tersebut perlu menjadi perhatian Polres Trenggalek dan stakeholder terkait.

Ada sejumlah pelanggaran yang akan menjadi perhatian Polres Trenggalek mulai dari tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, melawan arus kendaraan tidak sesuai spektek, dan pelanggaran lainnya.

Operasi tersebut tidak hanya diselenggarakan di area kota namun juga merata di semua kecamatan di Kabupaten Trenggalek.

"Seluruhnya kita sebar untuk melaksanakan penertiban bagi Gakkum, maupun preemtif dan preventif," jelas Maliki.

Dalam penindakannya, petugas akan lebih banyak menggunakan tilang elektronik yaitu 95 persen lalu 5 persen menggunakan tilang manual.

Polres Trenggalek sendiri telah mulai melakukan sosialisasi Ops Zebra Semeru tersebut ke sejumlah sekolah yang tersebar di seluruh kecamatan.

Ia telah mengintruksikan seluruh PJU (Pejabat Utama) dan Kapolsek jajaran untuk menjadi inspektur upacara baik di kecamatan masing-masing Maupun di sekitar polres

Baca juga: Dongkrak Pariwisata Tahun 2026, Pemkab Trenggalek Ajukan Utang Rp 70 Miliar

"Kita mensosialisasikan adanya pelaksanaan Operasi Zebra Semeru, ini perlu karena masih banyak anak sekolah belum memiliki SIM namun mengendarai motor ke sekolah ini kita imbau agar segera mengurusnya begitu juga yang sudah memiliki SIM tetap kita imbau agar menaati peraturan lalu lintas," jelas Maliki.

Di sisi lain, Polres Trenggalek juga mengantisipasi adanya bullying di sekolah begitu juga kekerasan terhadap guru di sekolah yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Trenggalek

"Kita informasikan kepada anak sekolah agar selalu menghormati guru dan menghargai jasa-jasa para guru dalam menyampaikan ilmunya kepada siswanya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved