Pamit Belajar Berenang, Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Trenggalek

Ringkasan Berita:

• Korban: Remaja laki-laki, MTB (15), warga Desa Malasan, Durenan, Trenggalek.
• Lokasi Kejadian: Aliran sungai irigasi Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
• Waktu Kejadian: Ditemukan meninggal dunia pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 09.40 WIB.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seorang remaja, MTB (15) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai irigasi Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Senin (17/11/2025).

Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Katik menuturkan remaja 15 tahun yang merupakan warga Desa Malasan, diketahui meninggalkan rumah pukul 08.30 WIB setelah berpamitan kepada ayahnya.

"Kepada ayahnya, korban memang berpamitan untuk belajar berenang di sungai. Saat itu korban dan ayahnya baru saja selesai mencari kangkung di area persawahan," kata Katik, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Masa Jabatan Ketua DPC Mochammad Nur Arifin akan Berakhir, PDIP Trenggalek Segera Gelar Konfercab

Warga Kaget Ada Tubuh Mengapung

Tak berselang lama sekira pukul 09.40 WIB, saksi, Suparno melihat ada tubuh yang mengapung di sungai. 

Karena merasa tak mampu mengevakuasi sendiri, korban segera memanggil Marlin dan ayah korban, Sahrodin untuk membantu mengangkat korban ke daratan.

Ayah korban sempat mencoba untuk memberi pertolongan nafas buatan namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Diduga saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Katik.

Petugas Polsek Durenan dibantu Puskesmas setempat sempat melakukan pemeriksaan luar (visum), hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik akibat benda tumpul maupun tajam.

Baca juga: Pinjaman Daerah Rp 70 Miliar, DPRD Trenggalek: Dorong Pembangunan Jalan dan Destinasi Wisata

"Kesimpulan sementara, remaja tewas tenggelam di aliran sungai irigasi," jelasnya.

Katik mengimbau kepada masyarakat orang tua agar memberikan pengawasan kepada anak-anak atau remaja saat beraktivitas di area sungai, terutama yang belum bisa berenang.