Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Sesama ODGJ di Trenggalek

Hubungan Pria Gangguan Jiwa dengan Temannya yang Dibunuh Dikuak Pengasuh Ponpes, Ungkap 1 Hal Ini

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin menyebut, pria gangguan jiwa yang bunuh temannya itu tidak ada masalah apa-apa sebelumnya.

SURYA/AFLAHUL ABIDIN
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan sesama ODGJ di Kabupaten Trenggalek, Sabtu (29/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Muhammad Ali Wafa menyebut, pelaku dan korban pembunuhan yang sama-sama ODGJ di wilayah pondoknya tak pernah bermasalah.

Pelaku, Matal (61), juga dikenal mampu berkomunikasi secara baik dengan sesama penghuni shelter maupun warga sekitar sejak awal tinggal di sana hingga sebelum kejadian.

"Korban maupun pelaku sebenarnya baik-baik saja selama ini," ujar pria yang akrab disapa Gus Muh itu, saat ditemui di pondoknya, Sabtu (29/2/2020).

BREAKING NEWS - Pria Gangguan Jiwa Bunuh Temannya di Teras Masjid Pondok Gunung Kebo Trenggalek

Matal sudah sekitar 1 tahun tinggal di pondok yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Gunung Kebo tersebut.

Sementara sang korban, Samuri (42), baru sekitar 2 pekan menetap di sana.

Tapi sebelumnya korban sering keluar-masuk pondok.

"Korban sebenarnya ke pondok itu pulang. Pulang kembali, pulang kembali. Tidak selalu menetap," ungkap Gus Muh.

Pondok Gunung Kebo digandeng pemkab untuk menampung ODGJ yang ditolak keluarga di Kabupaten Trenggalek.

Dengan kejadian pembunuhan itu, ia berharap, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk lebih memperketat penjagaan.

Pria Gangguan Jiwa di Trenggalek Bunuh Teman, Kepala Korban Dilinggis, Tak Ada yang Berani Melerai

"Yang saya minta di pondok ada penjagaan ekstra. Kroscek pengobatan aktif. Yang paling bagus setiap hari ada penjaganya," ujar Gus Muh.

Selama ini, lanjut dia, penjagaan oleh Dinsos di shalter tersebut sudah ada.

Namun belum cukup mempuni.

Fakta Lain Pria Gangguan Jiwa Bunuh Teman di Trenggalek Terkuak, Pernah Habisi Pasutri Tulungagung

Sementara Kedinsos PPPA Kabupaten Trenggalek Ratna Sulistyowati mengatakan, pihaknya akan lebih memperketat penjagaan di shelter Pondok Gunung Kebo.

"Akan kami perketat. Tugas kami memperhatikan keamanan di pondok," tutur Ratna.

Diberitakan sebelumnya, Kasus pembunuhan sesama ODGJ terjadi, Sabtu (29/2/2020).

Pria Tulungagung Nekat Bunuh Diri di Tempat Kerjanya di Surabaya, Saksi Sebut Kondisinya Mengenaskan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved