Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengapa 2 Orang yang Tinggal Satu Atap Bareng 2 WNI Positif Corona Tak Tertular? Simak Penjelasannya

Dua orang yang tinggal bersama 2 warga Depok positif corona tidak tertular, bagaimana bisa? Ternyata hal itu disebabkan karena interaksi.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Kolase Kompas.com, Tribun Jakarta
Ilustrasi 2 orang yang tinggal satu atap dengan 2 warga depok yang positif corona tapi tidak tertular 

"Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," jelasnya.

Senada dengan Novarita, ketua lingkungan kompleks rumah pasien corona di Depok, Teguh Prawiro menyebut, tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat.

"Asisten rumah tangga itu sampai hari kemarin masih berinteraksi dengan warga dan sehat."

"Hari ini sudah dibawa ke rumah sakit, enggak tahu untuk diobservasi atau bagaimana," ungkap Teguh, Senin.

2 WNI Positif virus corona keterangan lengkap disampaikan Jokowi bersama Menkes
2 WNI Positif virus corona keterangan lengkap disampaikan Jokowi bersama Menkes (Kolase Kompas.com)

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris akan membentuk sebuah tim untuk proses penanganan, pengawasan, dan pengendalian virus Corona, setelah 2 warga Depok dipastikan positif virus corona.

Tim tersebut akan menelusuri orang-orang yang berinteraksi dengan pasien.

Selain itu, mereka juga akan menelusuri gejala yang ditunjukkan 2 pasien tersebut saat berada di rumah.

"Pertama kita telusui alamat rumah pasien. Kita lihat siapa saja yang sudah berinteraksi dan ada gejala-gejala di rumahnya," ujar Idris, dikutip dari TribunJakarta, Senin (2/3/2020).

Ia menyebut, ada tiga orang yang telah berinteraksi dengan kedua pasien, termasuk asisten rumah tangga di rumah tersebut.

"Yang sakit ini kan anaknya 31 tahun, terus ibunya 64 tahun, dan pembantu rumah tangga kita sedang pantau," ungkap Idris.

Pihaknya akan memeriksa asisten tersebut, untuk mengetahui adanya gejala-gejala yang mencurigakan.

"Adakah gejala-gejala itu (virus Corona). Kalau memang belum kita antisipasi, kita cegah nanti supaya tidak terjangkit virus ini," jelasnya.

Ia juga meminta Puskesmas terdekat untuk berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk melihat tetangga dari rumah pasien tersebut.

Bahkan, tim tersebut akan mendatangi atau mensurvei masyarakat sekitar rumah pasien.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved