Pengakuan Ilmuwan Soal Mutasi Virus Corona, 2 Jenis Baru, Tipe S 'Mampu Meniru', Simak Penjelasannya
Fakta terbaru tentang virus corona muncul dari pengakuan ilmuwan soal mutasi virus tersebut, bereplikasi menjadi lebih kompleks.
TRIBUNJATIM.COM - Fakta terbaru tentang virus Corona muncul dari pengakuan ilmuwan soal mutasi virus di wabah mematikan tersebut.
Dikatakan bahwa, ilmuwan baru saja memperingatkan hasil penelitian yang menyebut Covid-19 kini bermutasi.
Ada dua jenis berbeda dari virus Corona yang belakangan muncul.
Dua jenis virus ini dibagi menjadi dua tipe yang ke semuanya memiliki kekuatan mengerikan masing-masing.
Pengakuan ini mengutip artikel Daily Star via Intisari yang tayang Rabu (4/3/2020).
Para ilmuwan memperingatkan adanya perubahan baru dari Covid-19.
Virus corona disebutkan telah melakukan mutasi, dan membelah menjadi dua starin berbeda.

Sebuah tim peneliti di universitas Beijing dan Shanghai, yang dipimpin oleh Profesor Jiang Lu dan Dr Jie Cui, berhasil menemukan dua jenis berbeda dari virus corona.
Kemudian mereka membagi dua jenis tersebut menjadi Tipe S dan Tipe L.
Tipe L adalah yang lebih mematikan daripada Tipe S, karena dianggap menginfeksi dan menyebabkan kematian lebih awal.
Sementara Tipe S memiliki dampak bahaya dalam jangka panjang.

Karena membunuh lebih sedikit korban, kemungkinan akan dibawa lebih jauh dan bertahan selama beberapa generasi.
Tipe L telah terkandung paling efektif oleh perawatan rumah sakit dan karantina saat ini.
Tim yang menulis di National Science Review, Akademi Sains Tiongkok, mengatakan:
"Intervensi manusia mungkin telah menempatkan tekanan selektif yang lebih parah pada tipe-L, yang mungkin lebih agresif dan menyebar lebih cepat."