Kapolres Gresik Imbau Jama’ah Shalat Jumat Tak Panik Virus Korona dan Pola Hidup Sehat
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo memberikan himbauan kepada para jama’ah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Setelah melaksanakan ibadah shalat Jum’at Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo memberikan himbauan kepada para jama’ah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim.
Salah satunya agar tidak panik menyikapi penyebaran virus korona atau covid-19.
Saat ini banyak berita tentang penyebaran virus korona tidak hanya di mancanegara tetapi juga di Indonesia. Pihaknya memberikan himbauan kepada para jama’ah agar lebih menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan rajin cuci tangan.
“Masyarakat tidak perlu panik kita lebih baik melakukan pola hidup sehat,” ujarnya di depan para jama’ah kepada Tribunjatim.com, Jum’at (6/3/2020).
Menurutnya, salah satu kepanikan masyarakat dalam menyikapi virus korona adalah membeli masker dan memborong sejumlah kebutuhan makanan.
Bahkan memilih berdiam diri di rumah. Mantan Kapolres Jember ini meminta agar masyarakat tidak terlalu panik berlebihan.
• Curanmor Kembali Terjadi di Kota Malang, Motor Scoopy Raib Digondol Pencuri
• DeDurian Park Dukung Kenduren Durian Jadi Ajang Nasional, Bukan Lagi Ajang Lokal Semata
• Daftar Harga HP Samsung Terbaru Maret 2020: Galaxy A01 Rp 1,5 jutaan, Trio Galaxy S20 Rp 12 Jutaan
Pihaknya telah melakukan sidak bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik ke apotek-apotek yang ada di Gresik. Saat ini ketersediaan masker aman. Jikapun di salah satu apotek, alumnus Akpol 2000 ini memastikan hanya dibeli oleh banyak masyarakat.
“Di Gresik tidak ada penimbunan masker,” ucapnya kepada Tribunjatim.com.
Masyarakat tidak perlu membeli masker yang relatif banyak atau menimbun masker karna menimbun masker bisa di jatuhi hukuman pidana.
Kapolres menambahkan di Kabupaten Gresik akan menggelar pesta demokrasi atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada tahun ini. Saling menjaga hubungan baik ke semua orang,pilihan boleh beda tapi silaturahmi jangan sampai putus.
Kemudian menggunakan hak pilih masyrakat dengan baik tanpa ada tindakan yg melanggar hukum seperti money politik.
“Kita bersama-sama menjaga persatuan, menjaga persaudaraan dan mari kita sama sama menjaga Kabupaten Gresik yang kita cintai ini,” tutupnya kepada Tribunjatim.com.
Di lantai satu masjid, pihaknya membuka posko kesehata untuk jama’ah. Para jama’ah yang ingin melakukan tes kesehatan akan diberikan layanan dan obat tanpa dipungut biaya alias gratis. (wil/Tribunjatim.com)