Peringati Hari Musik, Polres Tulungagung Bagikan Alat Bantu Dengar dan SIM Gratis
Ada cara unik yang dilakukan Polres Tulungagung dalam menyambut hari musik nasional, yang jatuh pada 9 Maret 2020 besok.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ada cara unik yang dilakukan Polres Tulungagung dalam menyambut hari musik nasional, yang jatuh pada 9 Maret 2020 besok.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia membagikan alat bantu dengar kepada 35 penyandang tuna rungu.
Bukan hanya itu, Kapolres juga memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis kepada mereka, di kantor Satpas SIM Tulungagung, Jumat (6/3/2020).
Secara simbolis Kapolres memasangkan alat bantu dengar, kepada lima perwakilan penyandang tuna rungu.
Usai alat bantu dengar itu dipasang, seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Kami ingin yang mereka dengar pertama kali setelah mengenakan alat bantu dengar adalah lagu Indonesia Raya," ucap Kapolres kepada Tribunjatim.com.
• Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Paspor? Berikut Syarat dan Rincian Lengkap Biayanya
• Ibadah Umrah di Stop Arab Saudi, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj: Selamatkan Umat Islam
• Asmara Nenek Janda Kaya & 14 Brondong Dulu Viral, Hebat Bercinta & Penuh Sensasi, Nasib Kini Beda
Harapannya dengan lagu Indonesia Raya yang mereka dengar, membangkirkan jika nasionalisme para penyandang tuna rungu ini.
Alat bantu dengar ini juga wajib dipakai selama mereka berkendara.
Sebab dengan kondisi tuna rungu, mereka tidak bisa mendengar jika ada peringatan berupa suara, seperti klakson kendaraan.
"Dengan alat bantu dengar ini akan menambah kewaspadaan mereka saat berkendara. Mereka bisa merespon, misalnya jika ada klakson dari kendaraan lain," sambung AKBP Eva Guna Pandia kepada Tribunjatim.com.
Lebih jauh Kapolres menegaskan, kelompok disabilitas ini wajib diperhatikan dan diberi kesempatan untuk berkarya.
Dengan kondisinya mereka tetap bisa berinovasi dan berprestasi di bidangnya.
Alat bantu dengar yang diberikan diharapkan bisa menambah semangat mereka dalam menjalani hidup.
Eko Siswoyo, yang mendampingi para penyandang tuna rungu ini mengucapkan terima kasih atas pemberian alat bantu dengar ini.
Sebab dengan alat ini bisa membantu mobilitas para penyandang tuna rungu lebih alam.