Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Kisah Benny Moerdani Lolos dari Bidikan Sniper Inggris, Bertemu Pelaku Setelah 12 Tahun, Tanya 1 Hal

Kisah Benny Moerdani Lolos dari Bidikan Sniper Inggris, Bertemu Pelaku Setelah 12 Tahun, Tanya 1 Hal

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Kolase Istimewa via TribunJabar
Benny Moerdani 'Gagal' Ditembak Sniper SAS Inggris, Bertemu Pelakunya 12 Tahun Kemudian, Tanya 1 Hal 

TRIBUNJATIM.COM - Ada kisah Benny Moerdani nyaris tewas di tangan sniper SAS Inggris.

Namun, penembakan terhadap Benny Moerdani itu 'gagal'.

Benny Moerdani pun bertemu dua orang yang nyaris menembaknya belasan tahun kemudian. Apa yang ditanyakannya?

Benny Moerdani kemudian bertanya satu hal.

Apakah pertanyaan Benny Moerdani itu?

Simak selengkapnya berikut ini.

Kiprah Pasukan Harimau Indonesia Penjaga Terakhir Soekarno, Belanda Sampai Takut, Setara Kopassus?

Tangis Penyesalan Soeharto Sebelum Benny Moerdani Wafat, Dulu Abaikan Sang Jenderal TNI: Seandainya

Benny Moerdani pernah bertugas menyusup ke Kalimantan Utara saat masih berpangkat Mayor.

Itu terjadi ketika konfrontasi militer Indonesia-Malaysia tahun 1964.

Tugas itu  merupakan misi militer yang sangat berat dan penuh risiko.

Setiap harinya Benny Moerdani bersama tim kecil RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat)  berjalan kaki menyusuri hutan lebat selama berjam-jam untuk membuka jalur bagi pasukan induk AD yang nantinya bertugas menyerbu Malaysia.

JIka tidak sedang melewati hutan lebat, Benny Moerdani dan timnya menyusuri  sungai  yang berada di  wilayah Kalimantan Utara menggunakan perahu.

Benny Moerdani Gagalkan Rencana Penculikan AH Nasution & Tangkap Komandan Kopassus, Pistol Diberikan

Dilansir dari Intisari (grup TribunJatim.com), baik misi penyusupan yang melewati wilayah daratan maupun sungai, Benny Moerdani dan timnya selalu terancam oleh pasukan Inggris yang siap menghadang.

Selain menyiapkan sergapan pasukan Inggris yang rutin patroli juga kerap bertemu dengan gerilyawan dari Indonesia sehingga kontak senjata yang memakan korban jiwa tak bisa dihindari.

Ketika Benny Moerdani dan timnya sedang bertugas menyusuri sungai, sejumlah pasukan SAS Inggris ternyata sudah menunggu di seberang sungai  dan berada di tempat ketinggian yang strategis.

Posisi Benny yang berada di perahu paling depan sudah masuk ke dalam jarak tembak sniper SAS dan senapan runduk pun siap dibidikkan.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved