Hajatan Aqiqah di Blitar Berubah Kepanikan, Tuan Rumah Terbakar Gegara LPG Ngowos, Emak-emak Teriak
Pria Blitar dilarikan ke rumah sakit lantaran terbakar saat membenarkan tabung LPG gas yang ngowos.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Meski banyak orang atau ibu-ibu, namun tak ada yang berani mendekat.
"Saat itu, korban lagi menulis undangan di dalam rumah, buat tetangganya, yang diundang. Mendengar ibu mertuanya berteriak seperti itu, korban langsung lari ke dapur," paparnya.
Melihat selang pada regulator tabung elpiji 3 kilogram itu ngowos, korban berusaha membetulkannya.

Namun, tak diduganya, mendadak muncul kobaran api.
Belum sempat menghindar, korban sudah berteriak-teriak kepanasan.
Itu karena api sudah menyambar dagu, kedua tangannya, dan kedua kakinya.
• DETIK-DETIK Koramil Jila Ditembaki KKB di Papua, 1 Prajurit TNI Gugur, Serangan Dimulai Pagi Buta
"Orang-orang panik semua, namun tak ada yang berani menolongnya, karena api sudah berkobar," ujarnya.
Untungnya, dalam kondisi seperti itu, tambah dia, istri korban, Desi Yulia Ratnasari (28), cukup berani.
Melihat suaminya terbakar, ia dengan cepat menyambar kayu bakar.

Itu dipakai alat buat mengulingkan tabung elpiji dan sekaligus kompor yang di atasnya ada panci besar (buat merebus daging kambing tersebut).
"Memang, apinya tak langsung padam. Namun, korban selamat karena kobaran apinya tak mengarah ke tubuh korban," paparnya.
Begitu korban terlihat selamat dari kobaran api, warga langsung membawanya menjauh dari lokasi.
• Lucinta Luna Dipenjara, Nasib Bisnis Pacar Abash Memperhatinkan, Sepi dan Kaca Warung Ditutup Koran
Namun, situasinya masih panik karena api baru beberapa menit kemudian, padam.
Meski tak menimbulkan ledakan, namun kejadian itu membuat warga ketakutan.
"Tak lama kemudian, api itu padam sendiri, dan tak sampai menimbulkan ledakan. Untuk acara hajatannya, itu tetap dilanjutkan karena undangan sudah disebarkan," pungkasnya.
Penulis: Imam Taufiq
Editor: Arie Noer Rachmawati