Perampok Toko Perlengkapan Bayi di Sampang Peroleh Senjata Api dari Jakarta, Ilegal Tanpa Surat Izin

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Afif bin Abdul Hakim, perampok bersenjata toko perlengkapan bayi di Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura mengaku mendapatkan senjata api (senpi) saat masih tinggal di Jakarta.

Senpi yang yang digunakan untuk merampok merupakan jenis sofgan warna hitam buatan Australia.

Saat berada di Mapolres Sampang, Afif bin Abdul Hakim warga Jalan Jembatan Baru Kecamatan/Kabupaten Pamekasan mengatakan, mendapatkan senpi tersebut seharga Rp 4.000.000 tanpa dilengkapi surat izin alias ilegal.

• BREAKING NEWS: Perampok Bersenjata Toko Perlengkapan Bayi di Sampang Tertangkap, Dicokok di Rumahnya

Namun, pihaknya tidak mau menyebutkan identitas penjual senpi tersebut.

"Saya memperoleh senpi saat tinggal di Jakarta," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (9/3/2020).

Selain memiliki senip, pria berumur 24 tahun tersebut juga memiliki kartu pers dengan nama media yakni, Hunter News Crime Investigation.

• Cerita Mahasiswi Dilecehkan Dosen, Kode Minta Panas-panas Bukan Kopi, Ending ke WC: Dia Paksa Aku

• Kumpulan Status yang Ditulis Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun, Video Bertopeng Bikin Bulu Kuduk Bergidik

Kartu tersebut berwarna merah dengan tulisan Valid Until 2020-2029 serta di bawahnya terdapat Mitra Polres.

Ia mengaku, mendapatkan kartu pers itu dengan cara membeli seharga Rp 1.000.000.

"Saya membelinya pada orang yang sama dengan senpi," ucap Afif.

• Tingkah Perampok Bersenjata di Sampang Sebelum Gasak Uang, Pura-pura Beli Susu, Kepanasan Minta Air

Lebih lanjut, Afif menambahkan, baru pertama kali melakukan aksi perampokan tersebut dengan menggunakan senpi.

"Baru pertama kali dan saya menyesal," katanya.

Sementara, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo menyampaikan, pelaku merupakan residivis di sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

• Perampok Bersenjata di Sampang Langsung Jemput Istri Siri Pasca Aksi, Jaket Dibuang, Hilangkan Jejak

Di antaranya, pernah melakukan pencurian laptop di Pamekasan dan tersandung kasus narkoba saat tinggal di Jakarta.

"Kemudian yang terakhir merupakan kasus perampokan yang saat ini dilakukannya dengan menggunakan senjata api," terangnya.

Penulis: Hanggara Syahputra

Editor: Arie Noer Rachmawati