Antisipasi Virus Corona di Surabaya
Stok Jahe dan Kunyit Melimpah untuk Antisipasi Corona, Dinas Pertanian Jatim: Tidak Perlu Borong
Stok Jahe dan Kunyit Melimpah, Dinas Pertanian Jatim: Tidak Usah Borong Barang
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19, rempah-rempah atau empon-empon banyak diburu oleh masyarakat.
Sebabnya, empon-empon dianggap bisa meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal virus Corona.
Hal tersebut berkat kandungan curcumin yang ada di dalam empon-empon.
• Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam
• Kehidupan Mantan TKW Blitar Pasca Nikahi Bule, Penampilan Berubah, Tersorot Sikap Bule ke Mertua
Bermaksud mengantisipasi virus Corona, sejumlah masyarakat memborong empon-empon terutama jahe dan kunyit.
Dampaknya, harga komoditas tersebut kini melambung.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo mengatakan, sebenarnya masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong jahe maupun kunyit.

• Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh
• BREAKING NEWS : Sopir Mikrolet Kota Batu Tewas di Angkot, Saksi Lihat Keanehan di Kakinya
Menurut Hadi, stok jahe dan kunyit di Jawa Timur terjaga, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan tanaman rimpang ini.
"Stok Jahe dan kunyit di Jatim melimpah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistiyo, Senin (9/3/2020).
Hadi menjelaskan, pada tahun 2019 produksi Jahe di Jatim mencapai 49 juta kilogram dengan luas panen 28 juta meter persegi.
• Tulisan Tangan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Disoroti Psikolog, Sebenarnya Butuh Kasih Sayang
Daerah yang paling banyak menyumbang produksi Jahe di Jawa Timur adalah Pacitan dengan produksi pertahunnya mencapai 14 juta kilogram.
Disusul Situbondo, Malang, Ponorogo dan Trenggalek masing-masing 10,7 juta kilogram, 7,7 juta kilogram, 3,1juta kilogram, dan 2,3juta kilogram.
Sedangkan untuk produksi kunyit di Jatim tahun 2019 mencapai 79,4 juta kilogram dengan luasan panen 42,2 juta meter persegi.
Daerah yang memiliki produksi paling tinggi adalah Bondowoso dengan 26,5 kilogram, disusul Pacitan dengan jumlah 13,3 juta kilogram, kemudian Kediri sejumlah 12,7 juta kilogram, Gresik 8,8 juta kilogram lalu Trenggalek 3,2 juta kilogram
Untuk itu, dirinya mengimbau pada masyarakat Jatim untuk tidak panik dan dan tidak melakukan aksi borong empon-empon mengingat stok yang melimpah.
• Ibu di Surabaya Catut RSUD Dr Soetomo untuk Sebar Hoax Virus Corona, Kini Menyesal Minta Maaf
• Aksi Demo di KPUD Kediri Berakhir Ricuh, Sesama Korlap Beda Pendapat, Banting Mikrofon Hingga Rusak
• VIDEO Komentar Sepak Bola O Channel Lecehkan Suporter Perempuan: Ada yang Menonjol Tapi Bukan Bakat
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud