Terdampak Proyek Jembatan Joyoboyo, 7 Kios Dibongkar: Dibeli Pemkot Surabaya, Dana Belum Turun
7 kios di frontage Wonokromo sisi barat dibongkar, terdampak proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak tujuh persil yang rata-rata merupakan kios di frontage Wonokromo sisi barat dibongkar, Selasa (10/3/2020).
Persil tersebut terimbas proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo yang sudah resmi dimulai.
Terdapat alat berat di lokasi untuk melancarkan upaya tersebut.
• Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik
• BERITA VIRAL TERPOPULER HARI INI: Tulisan Siswi Pembunuh Bocah & Perubahan Drastis Mantan TKW Blitar
Barang-barang milik warga yang terdampak itu dikosongkan terlebih dahulu dengan dibantu petugas dari Pemkot Surabaya.
Salah seorang pemilik kios, Jihad (27) mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran itu, dirinya beserta pemilik kios yang lain telah dikumpulkan untuk melakukan rapat bersama pihak Pemkot Surabaya.
"Sudah dirapatkan kemarin," katanya saat ditemui di lokasi.
• Tulisan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Benci & Cinta, Mungkinkah Naksir Ayahnya?
• Pemkot Surabaya Siap Ajukan Banding Terkait Gugatan Wisma Persebaya, Pertahankan Aset: Segera
Menurut Jihad, meskipun rapatnya hanya digelar satu kali, namun warga yang terdampak menyetujui rencana pembongkaran itu.
Kemudian pemberitahuan dilakukan pada senin kemarin untuk bangunan itu dibongkar terlebih dahulu.
"Dibeli Pemkot tapi dananya belum turun," katanya.
• Dalih Raffi Ahmad Beli Mobil Andre Taulany Rp700 Juta Demi Rafathar, Nagita Slavina: Astaghfirullah!
Persil tersebut dibebaskan oleh Pemkot Surabaya untuk melancarkan proyek jembatan Joyoboyo yang disebut bakal menjadi ikon baru di Kota Surabaya.
Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto mengatakan warga yang terdampak itu memang telah diberikan pemahaman sebelumnya, kemudian warga berkenan bangunannya itu dibongkar.
Sehingga, antara proyek dan pembebasan lahan sama-sama berjalan seiring.
"Tapi kepastian terkait dengan ganti ruginya mereka sudah," katanya saat dikonfirmasi.
Untuk ganti rugi terus diproses di Pemkot Surabaya.
Selain itu, pembongkaran persil itu juga, disebut lantaran tidak ingin terjadi hal buruk yang bisa saja terjadi. Sebab, saat pengerjaan bakal ada banyak alat berat yang melintasi kawasan itu.
Proyek yang menelan anggaran Rp 39 Milyar itu memang telah resmi dimulai, dimana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang secara langsung menandai dimulainya proyek tersebut.
Jembatan penghubung Frontage Road Wonokromo dan Gunungsari ini akan dituntaskan selama 420 hari.
Jembatan dengan panjang 150 meter dan lebar 17 meter itu juga akan menghubungkan langsung ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Sementara itu, Kadis PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pengerjaan terus dikebut oleh pihaknya.
"Ada 7 persil yang hari ini di bongkar, karena alat pancangnya sebentar lagi harus pindah dari sisi selatan," ujarnya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud