Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

180 Tentara Korea Utara Disebut Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Siap 'Eksekusi' Kambing Hitam

180 tentara Korea Utara disebut tewas akibat virus Corona, Kim Jong-Un siap 'eksekusi' kambing hitam.

Editor: Alga W
Kompas.com/ hindustantimes
180 tentara Korea Utara disebut tewas akibat virus Corona, Kim Jong-Un siap 'eksekusi' kambing hitam 

180 tentara Korea Utara disebut tewas akibat virus Corona, Kim Jong-Un siap 'eksekusi' kambing hitam.

TRIBUNJATIM.COM - Telah diketahui, Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup, bahkan kasus virus Corona saja mereka tidak mengakuinya.

Padahal secara geografis, negara tersebut terletak amat dekat dengan China.

Dengan demikian kemungkinan besar negara tersebut terserang virus Corona sangatlah besar.

WHO Tetapkan Status Virus Corona Jadi Pandemi Global: Jangan Sembrono, Pertarungan Belum Berakhir

Namun, Korut hingga kini masih ngotot bahwa negaranya bersih dari virus Corona.

Sementara sebuah laporan mengatakan hal lain, ada sekitar 180 tentara Korea Utara tewas akibat virus Corona.

Surat Dokter Bocorkan Identitas Pasien Diduga Virus Corona, Pulang Rumah Sepi, Warga Menjauh

Sebelumnya, Kim Jong-Un sudah melayangkan ancaman pada pihak-pihak tertentu jika virus Corona sampai masuk negera tersebut akan menerima konsekuensi serius.

Menurut Daily Star pada Rabu (11/3/2020), negeri komunis tersebut memperingatkan KTT pejabat senior partai, akhir bulan lalu, akan ada konsekuensi serius jika Covid-19 sampai masuk Korut.

Saat ini Korut telah menempatkan 10.000 orang di karantina untuk mencoba mencegah virus Corona.

Sementara siapa saja yang akan menerima konsekuensi serius atas 180 laporan bahwa militer Korea Utara meninggal akibat virus Corona?

Cara Korea Utara Berantas Virus Corona Covid-19, Diam-diam Minta Alat ke Rusia, Tutup Perbatasan

Menurut keterangan, 2 pejabat partai, Ri Man Gon dan Pak Thae Dok, telah dikritik keras oleh Kim Jong-Un karena penyalahgunaan kekuasan dan korupsi.

Komite partai akan memberikan hukuman relevan pada keduanya, terkait pencegahan virus Corona yang disalahgunakan.

Kim Jong Un
Kim Jong-Un (The Sun)

Pejabat Korut Terinfeksi Virus Corona Malah ke Pemandian Umum, Ditembak setelah Tinggalkan Karantina

Pakar penyakit menular mengatakan bahwa ketergantungan Korea Utara pada China membuatnya sulit untuk menghentikan penyakit yang melintasi perbatasannya pada Januari 2020 lalu.

"Saya pikir menutup perbatasan akan mengurangi kemungkinan masuknya virus Corona, tetapi tidak akan menguranginya menjadi nol," kata William Schaffner dari Vanderbilt University di negara bagian Tennessee, AS.

"Virus pernapasan ini sangat pintar," lanjutnya.

"Mereka bisa melewati sebagian besar perlindungan (Korea Utara) pada akhirnya karena ada begitu banyak di China," imbuhnya.

Orangtua Korban Pembunuhan Siswi SMP Mantap Tak Ingin Bertemu Pelaku, Senyum Getir: Sudah Ikhlas

Sejauh ini Korut melakukan 95% dari perdagangan luar negeri dengan China, menurut angka yang dikutip oleh pengawas Korea Utara, 38 Utara, pada bulan Februari 2020.

Jadi menutup perbatasan telah menyebabkan melonjaknya harga di dalam Korea Utara, menurut Daily NK Korea Selatan, dengan biaya bahan bakar melonjak 30%, gula 35%, dan beras 50%.

Dr Schaffner mentakan, tekanan ini bisa mengarah pada penyeberangan ilegal, dan menyebabkan infeksi virus Corona terjadi di luar pengetahuan.

Kenakalan Siswi SMP Pembunuh Bocah Pernah Diadukan Ibu Tiri ke Ibu Kandung, Tetangga: Suka Susah

"Selalu ada orang yang berhasil melintasi perbatasan," katanya.

"Orang-orang sangat pintar di sini sebenarnya mereka didorong kebutuhan hingga nekat melakukannya," jelasnya.

"Itu akan membuat peluang virus dari China masuk ke Korea Utara dan disebarkan, di negeri komunis itu," sambungnya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berpartisipasi dalam sebuah pertemuan dengan Presidium Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea dalam foto tidak bertanggal oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Senin (4/9/2017).
Kim Jong-Un (ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS)

Ibu Dengar Teriakan Korban sebelum Tewas Dibunuh Siswi SMP: Terakhir Kali Saya Dengar Suara Anak

Sementara laporan 180 kematian militer di Korea Utara terjadi di perbatasan dengan China.

3.700 tentara kini dikirim ke karantina.

Namun rezim Korea Utara terus menyangkal negerinya sudah terinfeksi virus Corona.

Sedangkan berdasarkan laporan Daily NK, mayat-mayat para militer tersebut didesinfeksi kemudian dikremasi.

Abash Capek Ditanya Identitas Aslinya Wanita, Catut Kekasih: Lihat Lucinta Luna Bentuknya Bagaimana?

Sumber juga menambahkan, panglima militer akan bertanggung jawab atas kematian yang terjadi di unit mereka.

Pemerintah Korea Utara mengancam akan menembak warga China yang terlalu dekat dengan perbatasan.

Propaganda Korea Utara baru-baru ini menekan upaya pemberhentian virus Corona dengan berbagai upaya, seperti para pejabat yang mengunakan pakian pelindung di tempat umum.

Juga beberapa orang asing yang dikirim ke karantina, dan beberapa diplomat asing dipulangkan ke negara asalnya.

Download Lagu MP3 Sunday Best (Feeling Good) Surface, Gudang Musik Viral Indonesia

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Dilaporkan 180 Tentara Korea Utara Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Tak Tinggal Diam Eksekusi Mati Siap Dijalankan Inilah Pihak yang Akan Dijadikan Kambing Hitam.

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved