Pasutri Pasuruan Nangis Kembalikan Balita yang Diculiknya, Dijemput Ibu Kandung 'Bagaimana Lagi'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Salah satu Biro yang berada dalam struktur organisasi Divisi Hubungan Internasional Polri (Divhubinter Polri), NCB Interpol Indonesia menyerahkan NW (2) Warga Negara Malaysia kepada orangtua aslinya Rosdianah, Jumat (13/3/2020).

Sebelumnya, bocah perempuan itu adalah korban penculikan pasangan TKI pasuruan.

Kedua tersangka penculikan, Sholikin dan Anita yang diketahui berdomisili di Wates, Lekok, Kota Pasuruan telah diamankan Ditreskrimum Polda Jatim bersama Satreskrim Polres Pasuruan Kota.

• Abash Capek Ditanya Identitas Aslinya Wanita, Catut Kekasih: Lihat Lucinta Luna Bentuknya Bagaimana?

• Siapa Sosok Gadis Indigo yang Selamatkan Nyawa Wali Kota Risma dari Bahaya? Terjadi Saat Magrib

Kini NW kembali dipertemukan dengan sang bunda, Rosdianah. 

Penyerahan NW kepada Rosdiana berlangsung di Gedung Utama Ditreskrimum Polda Jatim.

Saat proses penyerahan itu suasana isak tangis pun tak terhindarkan.

• Strategi Nikita Mirzani Temui Dipo Latief di Pengadilan, Siap Bikin Menyesal: karena Aku Ini Berlian

• Nama Ruben Onsu & Betrand Peto Muncul di Soal Ujian Bahasa Inggris SD, Kata Anak Tiri Jadi Sorotan

Terlihat NW hanya memandangi bingung memandangi ibu kandungnya.

Sekretaris NCB Interpol Brigjen Nugroho S Wibowo mengatakan, Rosdianahtelah  mendatangi Polda Jatim sejak tadi malam.

"Ibunya sudah datang sejak tadi malam, dan hari ini berniat membawa pulang ke Malaysia," kata Sekretaris NCB Interpol Brigjen Nugroho S Wibowo di Mapolda Jatim, Jumat (13/3/2020).

• Suami Intip Lubang Tembok Bambu, Syok Istri Berhubungan dengan Pria Lain, Pelaku Lari Terbirit-birit

Kasus penculikan NW bermula ketika Rosdianah dan suami melaporkan kepada pihak kepolisian Malaysia, sebab sang buah hati dibawa lari tetangganya yang merupakan pasutri asal Indonesia.

Pasutri asal Indonesia itu ialah Solikhin dan Anita. 

Mendapati buah hatinya telah dibawa lari, Rosdianah membuat laporan.

Selanjutnya polisi Malaysia mengirim surat kepada NCB Interpol Jakarta untuk memohon bantuan agar bersedia mencari pasutri tersebut.

"Ketika diselidiki, kedua pasutri ini identitasnya jelas, maka Polda Jatim dan jajaran tidak menemui banyak hambatan dalam mencari orang-orang ini," kata Sekretaris NCB Interpol Brigjen Nugroho S Wibowo.

Setelah ditemukan, Solikhin dan Anita  mendatangi Polda Jatim menemui Rosdianah untuk menyerahkan kembali NA.