Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

Ahli Virus Bongkar Seluk Beluk Corona, Sebut Lebih Bahaya TBC, Covid-19 Bisa Dilawan dengan Antibodi

Ahli virus bongkar seluk beluk virus Corona, sebut lebih bahaya TBC, Covid-19 bisa dilawan dengan antibodi.

Editor: Pipin Tri Anjani
smartraveller.gov.au
(ILUSTRASI) Ahli Virus Bongkar Seluk Beluk Corona, Sebut Lebih Bahaya TBC, Covid-19 Bisa Dilawan dengan Antibodi 

Ahli virus bongkar seluk beluk virus Corona, sebut lebih bahaya TBC, Covid-19 bisa dilawan dengan antibodi.

TRIBUNJATIM.COM -  Dunia dihebohkan dengan kemunculan virus Corona yang telah menyebar di hampir 70 negara sejak akhir tahun 2019.

Khusus di Indonesia, Presiden Joko widodo mengumumkan adanya dua warga Depok yang positif terjangkit virus Corona, dua pekan lalu.

Kepanikan pun melanda warga. Ada yang memborong sembako, masker, hingga pencuci tangan antiseptik.

Lantas bagaimana sebenarnya virus Corona itu dapat menular ke manusia?

Apa cara yang bisa dilakukan guna mencegah tertular virus tersebut?

UPDATE Virus Corona di Indonesia, Total Kasus Covid-19 Jadi 69 Orang, Dua di Antaranya Balita

Apa Kunci Kesembuhan Pasien Virus Corona Padahal Belum Ada Obatnya? Ini Penjelasan dari Para Ahli

Wartawan Warta Kota (TribunJatim.com Network) Vini Rizki Amelia berkesempatan menemui Mohammad Indro Cahyono, ahli virus atau virologist yang hampir 20 tahun mengamati beragam virus di dunia.

Saat ini ia bekerja di salah satu laboratorium swasta di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Mohammad Indro Cahyono, ahli virus atau virologist yang hampir 20 tahun mengamati beragam virus di dunia. (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)
Mohammad Indro Cahyono, ahli virus atau virologist yang hampir 20 tahun mengamati beragam virus di dunia. (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia) ()

Berikut petikan wawancara dengan Indro Cahyono yang ditemui seusai memberikan penyuluhan kepada warga di lingkungan perumahan tempat ditemukannya pasien "kasus 1 dan 2" di kawasan Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pekan lalu.

Bagaimana sebenarnya sifat virus Corona?

Dia (virus) menyerang ke sistem pernapasan, beberapa akan menyerang juga ke sistem pencernaan (untuk beberapa hewan).

Tapi untuk manusia, dia spesifik menyerang ke sistem pernapasan.

Jika di lokasi wabah sudah ditemukan satu atau dua (orang yang terjangkit) maka kita harus mengasumsikan di semua wilayah tersebut kena (virus yang sama).

Kita sebenarnya juga bisa melihat seberapa parah penularan virus ini terhadap manusia dengan melihat fakta di lapangan karena semuanya nanti akan berbalik ke fakta riil yang ada di depan mata kita, bukan yang ada di layar hape (handphone) kita (informasi di sosial media atau media online).

Orang lain bisa saja bilang (virus) itu lebih ganas tapi kalau pada saat kita ada di sini dan biasa-biasa saja ya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020. (Xinhua/Xiong Qi) (Xinhua/Xiong Qi)
Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020. (Xinhua/Xiong Qi) (Xinhua/Xiong Qi) ()
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved