Antisipasi Virus Corona di Jatim
5 Rumah Sakit di Jember Tiadakan Jam Besuk, Jumlah Pengantar Pasien Rawat Inap Dibatasi Cuma 1 Orang
Rumah sakit di Jember meniadakan waktu kunjungan pasien rawat inap untuk mengantisipasi penularan virus Corona.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Rumah sakit di Jember meniadakan waktu kunjungan pasien rawat inap untuk mengantisipasi penularan virus Corona.
Hal ini terungkap ketika rapat dengar pendapat antara Komisi D dan pihak rumah sakit di Jember, Selasa (17/3/2020).
Setidaknya ada lima rumah sakit di Jember yang meniadakan jam besuk atau kunjungan pasien rawat inap tersebut.
• UPDATE Terbaru Virus Corona di Indonesia: Tambahan 38 Kasus Baru, Total Pasien Positif 172 Orang
Kelima rumah sakit itu adalah RS Jember Klinik, Siloam, Citra Husada, Baladhika Husada, juga dr Soebandi.
Perwakilan manajemen sejumlah rumah sakit yang mengikuti RDP di Komisi D itu memaparkan sejumlah kebijakan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.
Satu di antara kebijakan yang diambil adalah peniadaan waktu kunjungan pasien rawat inap (besuk).
• Pernah Viral Pria Flores Nikahi Bule Prancis Cantik, Cinta Penuh Pengorbanan, Berawal dari Pemakaman
• Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur
Kepala RS Baladhika Husada dr Maksum P mengatakan, waktu besuk ditiadakan.
"Jam besuk mulai ditiadakan," ujar Maksum.
Pihaknya juga mengurangi jumlah penunggu pasien rawat inap, dari dua orang menjadi satu orang.
• Putri AHY Belajar Online di Cikeas karena Virus Corona, Annisa Sorot Foto SBY dan Ani Yudhoyono
RS milik Angkatan Darat itu juga mendirikan Posko Siaga Covid-19 mulai Senin (16/3/2020) kemarin.
Peniadaan jam kunjungan pasien rawat inap juga mulai diberlakukan di RSD dr Soebandi Jember.
"Mulai hari ini kami berlakukan peniadaan jam besuk," ujar Direktur Utama RSD dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono.
• Khofifah Tegaskan 6 Pasien di Jatim Positif Virus Corona, Riwayat Kontak Pasien Hingga Pulang Umrah
Seperti halnya di RS Baladhika Husada, penunggu pasien rawat inap juga hanya dibatasi satu orang saja.
Manajemen RSD dr Soebandi Jember juga membatasi jumlah pengantar pasien rawat jalan.
Pengantar pasien rawat jalan juga dibatasi satu orang.
• VIRAL Pelaku Catut Nama Bupati Blitar di FB Sebar Berita Idap Virus Corona, Fakta Bikin Gaduh Warga