Antisipasi Sebaran Virus Corona, Lapas dan Rutan di Jatim Perketat Layanan Kunjungan
Untuk meminimalisir penyebaran di lapas/ rutan, Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono meminta jajarannya untuk memperketat pelayanan di sana.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Sudarma Adi
Antisipasi Sebaran Virus Corona, Lapas dan Rutan di Jatim Perketat Layanan Kunjungan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lapas/ rutan menjadi salah satu tempat paling rawan dalam penyebaran virus corona (covid-19).
Untuk meminimalisir penyebaran di lapas/ rutan, Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono meminta jajarannya untuk memperketat pelayanan di sana.
Khususnya pelayanan kunjungan dan keluar serta masuknya tahanan untuk bersidang.
• Napi Lamongan Kendalikan Peredaran Sabu di Dalam Lapas, Modusnya Pakai Pembalut dan Bola Tenis
• Taktik Licik Pengunjung Lapas Lamongan Edarkan Sabu ke Warga Binaan, Dimasukkan ke Pembalut dan Bola
• Polisi Mojokerto Tidak Terpengaruh Klarifikasi Lapas, Dugaan Napi Kendalikan Peredaran Narkoba
Hal itu diungkapkan Krismono. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerapkan upaya-upaya pencegahan dan penanganan virus corona di lapas/ rutan.
Instruksi ini telah diberikan sejak dipastikan virus tersebut telah memasuki wilayah Indonesia.
Beberapa langkah strategis yang ditempuh antara lain adalah dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun maupun handsanitizer.
“Beberapa lapas/ rutan juga telah memanfaatkan alat pendeteksi suhu untuk mengukur suhu tubuh dari pengunjung, warga binaan maupun pegawai,” tuturnya, Rabu, (18/3/2020).
Krismono menjelaskan bahwa layanan kunjungan tidak ditiadakan. Namun, untuk sementara pihaknya harus membatasi interaksi antara warga binaan dengan pengunjung dari luar.
Saat ini, satu warga binaan maksimal hanya boleh dikunjungi oleh 2 pengunjung. Jarak antara WBP dan pengunjung pun diatur.
“Barang bawaan dari pengunjung untuk WBP juga dibatasi,” terangnya.
Penulis : Samsul Arifin
Editor : Sudarma Adi