Antisipasi Virus Corona di Surabaya
KBS Ditutup 2 Minggu Cegah Penyebaran Virus Corona, Petugas Semprot Disinfektan di Tiap Area
Kebun Binatang Surabaya ditutup sementara selama dua minggu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) akhirnya ikut terdampak atas merebaknya penyebaran virus Corona.
Tempat rekreasi dan konservasi satwa terkenal di Surabaya ini ditutup selama dua minggu.
Terhitung mulai Selasa (17/3/2020) ini hingga Minggu (29/3/2020), tempat rekreasi keluarga dengan fasilifas taman satwa itu ditutup untuk pengunjung.
• Malah Cari Untung saat Virus Corona, 2 Pemuda Madiun Timbun 12.000 Masker, Harga per Boks Fantastis!
Namun para pegawai dan petugas di konservasi satwa itu tetap masuk.
"Pegawai kami harus mengurus koleksi satwa. Namun dengan SOP yang ketat, mereka harus membiasakan pola hidup sehat dan bersih dengan selalu cuci tangan pakai sabun," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Khairul Anwar.
Penutupan Bonbin Surabaya ini bentuk antisipatif untuk mencegah potensi penularan virus Corona.
• Perubahan Suami Bule Mantan TKW Blitar setelah Liburan Terkuak, Ani Ekspos Foto Bermesraan: Akhirnya
• Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur
Saat ini juga ada imbauan agar aktivitas pertemuan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang di Surabaya dihindari.
KBS saban hari selalu dipadati paling tidak 5.000 pengunjung.
Puncaknya pada weekend dengan jumlah pengunjung mencapai 12.000 orang.
• Antisipasi Virus Corona, Rutan Kelas IIB Sampang Pangkas Durasi Jam Kunjung, Dijatah Hanya 10 Menit
Dengan tiket yang terjangkau, Rp 15.000, KBS cukup diminati warga.
Menyusul keputusan penutupan KBS itu, Selasa (17/3/2020), petugas menyemprotkan disinfektan ke setiap areal.
Para petugas dan pegawai juga mengenakan masker.
• Fatwa MUI Larang Salat Jumat di Masjid saat Wabah Corona Belum Berlaku di Jatim, Warga Perlu Cermati
Fasilifas wastafel dan hand sanitizer juga diperbanyak.
Khairul menegaskan, selama ini perusahaan daerah taman satwa ini telah memenuhi standar operasional.
Namun karena bersamaan dengan wabah virus Corona yang mengglobal, SOP kini makin ditingkatkan.
• 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Social Distancing, Disebut Bisa Mencegah Virus Corona