Kisah Pasien ODP Negatif Virus Corona di RS Unair Surabaya, Demam 40 Derajat, Pernah Pergi ke Depok
Satu dari enam pasien yang termasuk Orang dalam Pemantauan (ODP) RS Unair Surabaya, hari ini diizinkan pulang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
Kisah Pasien ODP Negatif Virus Corona di RS Unair Surabaya, Demam 40 Derajat, Pernah Pergi ke Depok
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu dari enam pasien yang termasuk Orang dalam Pemantauan (ODP) RS Unair Surabaya, hari ini diizinkan pulang.
Pasien ini diizinkan karena dalam masa perawatan swab selama lima hari dinyatakan negatif virus corona atau covid-19.
"Ya sudah boleh pulang. Dia masuk dari hari sabtu, terus dari hasil ternyata negatif," kata Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rosyid SpP saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
• Selain Budi Hartono, Bos Djarum, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Ini Juga Lenyap karena Virus Corona
• RSUA Bakal Temukan Vaksin Virus Corona dalam Waktu Dekat, Sudah Koordinasi dengan Balitbankes
• Galakkan Hidup Bersih Tangkal Corona, Pemkot Surabaya Pasang 140 Wastafel Portabel di Ruang Publik
Dr Alfian juga mengatakan, saat pemulangan ini kondisi pasien ODP dalam keadaan membaik.
"Alhamdulilah, negatif kondisinya juga sudah bagus," ujarnya.
Di kesempatan sama, Ikhzan Nudin MZ yang merupakan orang tua dari pasien ODP menjelaskan, awal cerita anaknya harus dirawat di RS Unair.
"Awalnya demam hingga 40,5 derajat celcius. Dengan keadaan seperti itu akhirnya diisolasi disini," terangnya.
Lebih lanjut Ikhsan menyampaikan, putrinya selama ini tidak ada riwayat berpergian ke luar negeri. Namun beberapa waktu yang lalu, putrinya sempat pergi ke Depok dimana tempat itu menjadi tempat kasus pertama posotif virus corona di Indonesia.
"Seminggu lalu pas menghadiri acara keluarga," pungkasnya.
Penulis : Tony Hermawan
Editor : Sudarma Adi