Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Selain Budi Hartono, Bos Djarum, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Ini Juga Lenyap karena Virus Corona

Imbas virus Corona, harta kekayaan taipan Indonesia dan beberapa miliader di dunia ini ikut lenyap. Mulai dari Robert Budi Hartono sampai Jeff Bezos.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Kolase TribunJatim.com (Sumber: forbes.com dan Instagram @jeffbezos)
Robert Budi Hartono, bos Djarum (sebelah kiri) dan Jeff Bezos, CEO Amazon.com (sebelah kanan). 

TRIBUNJATIM.COM - Imbas virus Corona, harta kekayaan taipan Indonesia dan beberapa miliader di dunia ini ikut lenyap

Mulai dari Robert Budi Hartono, pemilik grup Djarum sampai CEO Amazon Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg (Facebook).

Virus Corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok diyakini membuat kekayaan para konglomerat di dunia menurun.

Tak terkecuali kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah.

Profil Robert Budi Hartono, Bos Djarum yang Kekayaannya Lenyap Rp 71,3 Triliun karena Virus Corona

Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks

Pinkan Mambo Dulu Terkenal Jadi Penyanyi, Kini Tukang Cuci Baju & Urus 7 Anak: Daripada Aku Nganggur

Berikut ini TribunJatim.com rangkum dari berbagai sumber:

Robert Budi Hartono, Bos Djarum yang kekayaannya lenyap Rp 71,3 triliun 

Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono (forbes.com)

Dikutip dari Kontan, salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Robert Budi Hartono, pemilik Grup Djarum.

Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia. Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia .

Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.

Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.

Menurut data Bloomberg per hari ini, Selasa (17/3/2020) kekayaan Budi Hartono Pemilik Grup Djarum lenyap hingga 4,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 71,3 triliun (kurs Rp 15.174 per dollar AS), menjadi tinggal 12,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 188,1 triliun.

Data berkurangnya kekayaan Budi adalah data secara year to date atau sejak awal tahun 2020 hingga hari ini menurut pantauan Bloomberg Billionaires Index.

Punya Progres Bagus, Nil Maizar Terus Godok Skuad Persela Agar Tak Ulangi Kesalahan Tiga Laga Awal

Nikahan Jedar Ditunda, Pose Mesra dengan Richard Kyle Pakai Dress Belahan Kaki Terbuka Panen Komen

Pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai 15,3 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 232,1 triliun.

Sementara Prajogo Pangestu yang sempat tertera dalam daftar konglomerat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tidak ada lagi di daftar.

Demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama. (Kontan.co.id/Azis Husaini)

Selain Budi Hartono, bos Djarum, harta 10 orang terkaya ini juga lenyap

Robert Budi Hartono, bos Djarum (sebelah kiri) dan Jeff Bezos, CEO Amazon.com (sebelah kanan)
Robert Budi Hartono, bos Djarum (sebelah kiri) dan Jeff Bezos, CEO Amazon.com (sebelah kanan) (Kolase TribunJatim.com (Sumber: forbes.com dan Instagram @jeffbezos))

Dilansir dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), harta 10 orang terkaya di dunia lenyap 83,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.189 triliun (kurs Rp 14.265 per dollar AS) sepanjang pekan lalu.

Ini merupakan imbas kepanikan investor akibat wabah virus Corona yang semakin meluas penyebarannya.

Dilansir dari Forbes, Selasa (3/3/2020), seiring dengan semakin banyaknya kasus virus Corona di berbagai belahan dunia, investor kian khawatir terhadap dampaknya ke perekonomian global.

Kondisi ini mendorong aksi jual saham massal di seluruh dunia sepanjang pekan lalu.

Indeks bursa-bursa saham dunia berjatuhan. Aksi jual yang dilakukan investor pada pekan lalu pun mencatat rekor tertinggi sejak krisis keuangan global pada tahun 2008 silam.

Pandemi Virus Corona Meluas, Manajemen Arema FC Imbau Aremania Tak Datang Melihat Latihan Arema FC

Tak Jalan-jalan ke Mall, Gelandang Persebaya Surabaya Pilih Habiskan Waktu Libur dengan Nge-Gym

Orang terkaya di dunia, yakni pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos harus rela kekayaannya hilang 14,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 201,1 triliun sepanjang pekan lalu.

Bezos merupakan miliarder paling tekor sepanjang periode itu.

Sementara itu, investor kawakan dan pendiri Berkshire Hathaway Warren Buffett dilaporkan kehilangan 9,8 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 139,7 triliun.

Awal pekan ini, Buffett menyatakan kepanikan akibat virus Corona tak mengubah strategi Berkshire Hathaway.

"Kami membeli bisnis untuk dimiliki selama 20 hingga 30 tahun. Kami rasa outlook (bisnis) untuk 20 sampai 30 tahun ke depan tidak berubah karena virus corona," terang Buffett.

Adapun kekayaan CEO Tesla Elon Musk lenyap 8,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 126,9 triliun.

Rencana pertumbuhan agresif Tesla di China kemungkinan terpukul akibat virus corona, lantaran pabrik barunya di Shanghai tutup selama dua minggu.

Pun kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates hilang 6,6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 94,1 triliun. Pekan lalu, kapitalisasi pasar Microsoft anjlok 53 miliar dollar AS atau sekitar Rp 756 triliun.

Microsoft pada minggu lalu memperingatkan investor bahwa penjualan sepanjang kuartal I 2020 tak memenuhi target. Sebab, virus Corona memukul para pemasok PC dan pabrik di China.

Di luar Amerika Serikat, konglomerat mode Amancio Ortega dan Bernard Arnault juga harus rela kekayaannya terkikis. Virus Corona mengganggu rantai pasok ritel barang-barang mewah dan produk mode, sebab lebih dari sepertiga produk pakaian dan tekstil diproduksi di China.

Kekayaan Arnault merosot 7,4 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 105,5 triliun sebagai akibat anjloknya saham LVMH yang dimilikinya.

Adapun kekayaan Ortega, pendiri Inditex yang merupakan induk usaha Zara, anjlok 6,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 87 triliun.

Berikut ini 10 miliarder dunia dengan penurunan kekayaan terbesar sepanjang pekan lalu.

1. Jeff Bezos (Amazon): 14,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 201,1 triliun.

2. Warren Buffett (Berkshire Hathaway): 9,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 139,7 triliun.

3. Elon Musk (Tesla): 8,9 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 126,9 triliun.

4. Mark Zuckerberg (Facebook): 8,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 121,2 triliun.

5. Larry Ellison (Oracle): 7,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 109,8 triliun.

6. Bernard Arnault (LVMH): 7,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 105,5 triliun.

7. Larry Page (Alphabet): 7,3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 104,1 triliun.

8. Sergey Brin (Alphabet): 7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 99,8 triliun.

9. Bill Gates (Microsoft): 6,6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 94,1 triliun.

10. Amancio Ortega (Inditex): 6,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 87 triliun.

(Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekan Lalu, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Lenyap Rp 1.189 Triliun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved