Gula Pasir di Kota Malang Langka
Gula Pasir Langka Di Kota Malang, Polresta Malang Kota Lakukan Pemantauan
Gula pasir di Kota Malang beberapa hari terakhir ini mengalami kelangkaan. Tidak hanya langka, bahkan harga gula juga melambung cukup tinggi
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gula pasir di Kota Malang beberapa hari terakhir ini mengalami kelangkaan.
Tidak hanya langka, bahkan harga gula juga melambung cukup tinggi. Bahkan beberapa pedagang di pasar di wilayah Kota Malang telah menjual gula pasir dengan harga Rp. 17 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Polresta Malang Kota melakukan pemantauan terhadap kelangkaan yang terjadi pada gula.
Tujuan pemantauan sendiri untuk melihat apakah ada penimbunan gula di Kota Malang.
"Sebenarnya ini leading sectornya dari Diskoperindag. Tetapi kita sudah lakukan jemput bola dengan melakukan pemantaun di beberapa toko dan pusat perbelanjaan," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com, Kamis (19/3/2020).
Ia menjelaskan pihaknya juga melibatkan anggota Polsek dan Bhabinkamtibmas.
• Penumpang Bandara Juanda Diimbau Datang Lebih Awal, Biar Nyaman Saat Dicek Antisipasi Virus Corona
• Masa Tanggap Darurat Banjir di Tanggulangin Sidoarjo Diperpanjang Lagi, 2 Desa Masih Kebanjiran
• 6 Pasien Status PDP Virus Corona Diisolasi di Tiga RS di Sidoarjo, Dinkes: Kita Tunggu Hasil Lab
"Dalam pemantauan itu, kita juga melibatkan anggota Polsek dan Bhabinkamtibmas," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Subdivre Malang, Anita Andreani mengungkapkan stok gula di gudang Bulog Subdivre Malang telah kosong.
"Stok gula di gudang sudah kosong. Kosongnya stok gula di gudang sudah terjadi sejak minggu lalu," jelasnya.
Dirinya mengakui untuk mencari stok gula saat ini sangat sulit sekali.
"Jujur kami kesulitan untuk melakukan pembelian bahkan melalui skema komersial. Meskipun ada, itu pun hargamya sudah berada di Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.