Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Peringatan WHO ke Semua Negara Soal Wabah Corona, Penularan Covid-19 Berpotensi Bisa Lewat Udara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan kepada semua negara soal wabah virus Corona yang mendunia ini.

Pixabay
(ILUSTRASI) Ilmuwan National Institutes of Health (NIH) mengungkap bentuk virus Corona dengan penglihatan alat mikroskop berteknologi tinggi. 

TRIBUNJATIM.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan kepada semua negara soal wabah virus Corona yang mendunia ini.

WHO mulai memperhatikan tindakan pencegahan penularan virus Corona lewat udara bagi para staf medis.

Pertimbangan ini dilakukan setelah sebuah studi baru menunjukkan, virus Corona dapat bertahan hidup di udara dalam beberapa kondisi.

Terinfeksi Virus Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Tak Rasakan Gejala, Akan Diisolasi 14 Hari

"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO, Dr Maria Van Kerkhove sebagaimana dikutip CNBC.

Menurut Kerkhove, menjadi sangat penting bagi para pekerja pelayanan kesehatan untuk menambah tindakan pencegahan ketika mereka bekerja untuk pasien dan melakukan prosedur tersebut.

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona Usai Kunjungan Kerja ke Turki Bersama Lima Pejabat

Para pejabat kesehatan dunia mengatakan, penyakit pernapasan menyebar melalui kontak antar manusia, tetesan saat bersin dan batuk, serta kuman yang tertinggal pada benda mati.

Virus Corona dapat melayang di udara, tetap berada di udara, bergantung pada faktor-faktor lain seperti panas dan kelembaban.

14 WNA China Masuk ke Jatim Lewat Juanda Ditemukan di Tulungagung, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas

Gaya Busana Via Vallen di Ultah Betrand Peto Disorot, Tampil Elegan dengan Tas Mungil Rp 13 Juta

Kondisi tertentu

Melasir CNBC, Kerkhove mengatakan, para pejabat kesehatan mengetahui beberapa penelitian di sejumlah negara dengan lingkungan yang berbeda di mana Covid-19 dapat bertahan.

Para ilmuwan secara khusus melihat bagaimana kelembaban, suhu, hingga pencahayaan ultraviolet dapat mempengaruhi penyakit ini.

Selain itu, juga berapa lama virus tersebut dapat hidup di permukaan benda yang berbeda, termasuk baja.

Biaya Periksa Tes Swab Virus Corona di RSUA Bakal Ditanggung Pemkot Surabaya, Ini 2 Syarat Utamanya

Para pejabat kesehatan menggunakan informasi-informasi ini untuk memastikan pedoman yang dikeluarkan WHO telah sesuai.

"Sejauh ini, kami yakin bahwa pedoman yang kami miliki sesuai," kata Kerkhove.

Memakai masker N95

Ribuan masker dari Indonesia dikirim ke Wuhan China.
Ribuan masker dari Indonesia dikirim ke Wuhan China. (ISTIMEWA via BNPB/SHUTTERSTOCK)

Mereka merekomendasikan para staf medis memakai masker N95 untuk menyaring sekitar 95 persen dari semua partikel cair dan udara yang ada.

"Di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan, kami memastikan para petugas menggunakan tindakan pencegahan standar tanpa pengecualian," tambah Kerkhove.

Sementara, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, Robert Redfield mengatakan kepada Kongres, pihaknya secara agresif mengevaluasi berapa lama Covid-19 dapat bertahan, terutama di suatu permukaan.

Khofifah Sebut Jatim Siap Rapid Test Corona Massal Sesuai Arahan Jokowi, Sudah Inden Alat Uji

"Pada tembaga dan baja, sangat tipikal, yaitu sekitar dua jam," kata Redfield.

Sementara, di permukaan lain seperti kardus dan plastik, akan bertahan lebih lama.

Kemudian, secara terpisah, Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Senin (16/3/2020) lalu ada peningkatan cepat kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir.

Warga Jatim Ingin Tes Coronavirus? Bisa Akses Website Cek Mandiri Covid-19, Tak Perlu Langsung ke RS

"Kami memiliki pesan sederhana untuk semua negara: uji, uji, uji. Uji setiap kasus yang dicurigai.

Jika positif, lakukan isolasi dan cari tahu dengan siapa saja mereka melakukan kontak dari dua hari sebelum mereka menunjukkan gejala dan uji juga orang-orang tersebut," kata Tedros.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara, Ini Peringatan WHO

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved