Stasiun Kota Baru Malang Terapkan Social Distancing, Kursi Penumpang di Ruang Tunggu Diberi Jarak

"Kalau suhu badan di atas 38 derajat otomatis penumpang tidak boleh melanjutkan perjalanan. Penumpang kami sarankan untuk berobat ke klinik dan tiketnya kami ganti 100 persen," ucapnya.

Ghozuli juga menyampaikan, Rabu kemarin (18/3/2020) telah ada calon penumpang yang suhu badannya mencapai 39 derajat.

Alhasil, calon penumpang yang berusia 20 tahun tersebut terpaksa tidak diperbolehkan melanjutkan perjalannya.

• Biaya Periksa Tes Swab Virus Corona di RSUA Bakal Ditanggung Pemkot Surabaya, Ini 2 Syarat Utamanya

"Kami langsung arahkan ke klinik kami. Kami tanyakan data diri dan keluhan sakitnya. Setelah kami kroscek penumpang perempuan ini tidak memiliki perjalanan ke luar negeri ataupun berkontak langsung dengan orang yang terjangkit Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, metode antisipasi yang diterapkan oleh Stasiun Kota Baru Malang mendapatkan apresiasi dari Mega Lestasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan pulang kampung ke daerahnya.

Perempuan asal Banyuwangi tersebut menganggap, sudah seharusnya pelayanan publik ini diberikan standar khusus dalam mengantisipasi wabah virus Corona.

• Khofifah Sebut Jatim Siap Rapid Test Corona Massal Sesuai Arahan Jokowi, Sudah Inden Alat Uji

"Menurut saya ini bagus karena stasiun tempat untuk umum dan pasti banyak kuman. Jadi kalau sudah diantisipasi sejak dini itu yang lebih bagus lagi," ucapnya.

Dalam menghadapi wabah virus Corona, Mega telah mengantisipasi dirinya sendiri dengan memakai masker dan hand sanitizer.

Hal itu dilakukan, karena dia akan melakukan perjalanan jauh dan pasti banyak bertemu dengan kerumunan orang.

"Bagi saya perlindungan terhadap diri sendiri penting. Tapi apapun itu yang jelas saya tidak akan melakukan salaman dengan orang lain," tandasnya.

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati