Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FAKTA Kasus Baru Corona di China Diduga dari Indonesia, Rekam Jejak Kegiatan Terakhir Pasien Terkuak

Ada isu yang menyebut kasus baru Corona yang masuk lagi ke China berasal dari Indonesia. Benarkah itu yang terjadi?

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI - Inilah penjelasan medis tentang virus Corona yang dikaitkan dengan golongan darah. 

Tampak Nyonya U berjalan keluar mobil ambulans dengan digandeng oleh kepala desa.

Deni juga menegaskan dengan kerja sama yang baik, akhirnya pasien positif virus Corona ini bisa sembuh.

Ny U beberapa hari terakhir dirawat di RS Rotinsulu.

Dulu Viral Adik Olga Syahputra Jadi Tukang Parkir, Lihat Kabar Terkini, Terkuak Pekerjaan Barunya

Warga Purwakarta, Nyonya U yang sebelumnya berstatus positif virus Corona akhirnya bisa sembuh dan pulang ke kediamannya, Jumat (20/3/2020).

Kedatangan Nyonya U disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Deni Darmawan, camat setempat, Totong Hidayat, dan aparat TNI-Polri.

Kadinkes Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, virus Corona ini penyakit yang bisa disembuhkan dan seperti diketahui gejalanya menyerang organ pernapasan.

"Nyonya U ini masuk pada 5 Maret ke RS Rotinsulu dan sekarang tepat 14 hari penanganan medis, alhamdulillah sembuh," katanya di kantor desa tempat Ny U bermukim.

Pasien positif Covid-19 asal Purwakarta, Nyonya U (65), dinyatakan sembuh dan kini negatif virus Corona
Pasien positif Covid-19 asal Purwakarta, Nyonya U (65), dinyatakan sembuh dan kini negatif virus Corona (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Biasanya, virus corona ini memasuki hari ke-7 hingga 14 akan semakin menjadi panas demamnya, sehingga warga masyarakat pun diimbau untuk menjaga pola makanannya dengan gizi seimbang.

"Nyonya U ini pasien pertama di Purwakarta yang sembuh dan berhasil. Selama 14 hari ke depan Nyonya U perlu istirahat dan akan menjalani pemeriksaan kembali," ujarnya.

Pasien datang menggunakan ambulans dan turun dari ambulans dengan tertatih-tatih karena kondisinya yang masih lemas.

(ILUSTRASI) - Orang pertama yang terjangkit virus Corona di Wuhan terlacak.
(ILUSTRASI) - Orang pertama yang terjangkit virus Corona di Wuhan terlacak. (IRNA via Tribunnews.com)

Ia ditemani anak lelakinya dan masuk ke dalam Kantor Desa dengan mengenakan pakaian yang tertutupi oleh kerudung panjang seperti mukena.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan meminta kepada warga masyarakat di desa tempat tinggal pasien yang sudah sembuh untuk tak khawatir atas kedatangannya.

"Warga jangan takut. Virus ini bisa sembuh seperti buktinya ini. Corona ini bukan penyakit kutukan sebab Corona ini ada dan dialami di seluruh dunia."

"Virus Corona ini pandemi yang artinya seluruh dunia mengalaminya. Alhamdulillah kami bisa bergerak antisipasi dengan cepat," katanya. (Artikel TribunJakarta)

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved